Selasa, 23 November 2021 14:19

Inilah “Kota Hantu” di Jepang, Lebih Banyak Boneka Dibanding Manusia

Inilah “Kota Hantu” di Jepang, Lebih Banyak Boneka Dibanding Manusia

ABATANEWS – Fenomena “kota hantu” selama ini cukup banyak meramaikan pemberitaan. Tak bisa dimungkiri, kota-kota tak berpenghuni yang tersebar di dunia memang mengulik rasa penasaran.

Sebutan kota hantu adalah kenyataan yang menakutkan, salah satunya adalah Nagoro di Jepang.

Nagoro merupakan suatu desa di Jepang yang sedang sekarat. Melansir Grunge, Nagoro pernah dihuni oleh lebih dari 300 penduduk.

Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Jepang Jejaki Kerjasama di Sektor Pariwisata, Pendidikan dan Investasi

Gagal dalam mempertahankan populasinya, kini Nagoro menjadi kota yang berada diambang kepunahan.

Sekarang Nagoro hanya memiliki 30 penduduk dan memiliki segala aspek yang membuatnya disebut sebagai kota hantu.

Namun ada hal menarik dari ‘kota hantu’ ini, Tsukimi Ayano seorang penduduk Nagoro menyadari betapa sepi kampung halamannya sehingga dia memutuskan untuk membuat orang-orangan sawah berukuran manusia.

Baca Juga : Ini Profil Pelaku Penembak Mantan Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Tujuannya untuk menghormati penduduk yang telah pergi. Dia terus membuat boneka sawah hingga berjumlah sekitar 400 boneka. Kini, Nagoro dikenal sebagai “Lembah Boneka” atau “Kakashi no Sato” yang jika diterjemahkan menjadi “Desa Orang-orangan Sawah”.

Boneka pertama yang dibuat oleh Tsukimi adalah boneka yang menyerupai mendiang ayahnya. Kemudian, dia melanjutkan membuat hingga melebihi jumlah manusia asli di desa tersebut.

Tsukimi menempatkan boneka-boneka itu ditempat dan posisi di mana manusia biasa beraktivitas. Jika mengunjungi Nagoro sekarang, dapat terlihat bangunan-bangunan dan rumah-rumah kosong dipenuhi dengan boneka besar yang dibuat menyerupai manusia.

Baca Juga : Video Detik-detik Mantan Perdana Menteri Jepang Ditembak, Letusan Kedua Tumbang

Saat ini, Nagoro lebih cocok dikatakan sebagai kota hantu yang ramai boneka menyerupai boneka. Meski, kehadiran boneka-boneka itu bisa juga dikatakan sebagai salah satu upaya pelestarian sejarah kota paling luar biasa.

Sumber: Insertlive.com

Komentar