Kamis, 23 September 2021 11:06

Inilah Kembar Identik Tertua di Dunia, Usianya 107 Tahun

Umeno Sumiyama (kiri) dan Koume Kodama (kanan) menerima sertifikat mereka dari Guinness World Records. (Guinness World Records)
Umeno Sumiyama (kiri) dan Koume Kodama (kanan) menerima sertifikat mereka dari Guinness World Records. (Guinness World Records)

ABATANEWS – Umeno Sumiyama dan Koume Kodama dari Jepang adalah kembar tertua di dunia.

Kedua bersaudara itu, Umeno Sumiyama dan Koume Kodama, lahir pada 5 November 1913. membuat mereka berusia 107 tahun dan lebih dari 300 hari.

Dua saudara perempuan di Jepang telah dinyatakan sebagai kembar identik tertua di dunia, pada usia 107 tahun, menurut laporan berita.

Baca Juga : Viral Pria Ngamuk Tak Terima Ditegur Karena Merokok di Dekat Bayi

Itu memecahkan rekor sebelumnya untuk kembar identik tertua di dunia, dipegang Kin Narita dan Gin Kanie, juga dari Jepang, yang berusia 107 tahun dan 175 hari, AP melaporkan. (Kin Narita meninggal pada tahun 2000 pada usia 107, menurut The Guardian, dan Gin Kanie meninggal setahun kemudian pada usia 108.)

Sumiyama dan Kodama disertifikasi sebagai kembar tertua di dunia pada Senin (20 September) oleh Guinness World Records. Para manula itu kini tinggal di lokasi terpisah dan sertifikat mereka diberikan oleh staf perawatan di rumah, kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan .

Mereka lahir di Pulau Shodoshima di Jepang dalam keluarga besar, dengan total 11 anak, menurut AP. Setelah sekolah dasar, Kodama pindah ke Kyushu di Jepang selatan untuk bekerja sebagai pembantu, sementara Sumiyama tetap di pulau itu.

Baca Juga : Viral Pelaku Maling Hp Bikin Kesal Saat Disuruh Minta Maaf, Berakhir Kena Tampar

Pasangan itu jarang bertemu selama beberapa dekade sampai mereka berusia 70 tahun, ketika
mereka terhubung kembali dan mulai melakukan ziarah bersama, AP melaporkan.

Berapa lama seseorang hidup diperkirakan dipengaruhi oleh genetika, lingkungan dan gaya hidup, menurut National Institutes of Health (NIH) . Para ilmuwan telah mempelajari centenarians (orang yang hidup sampai 100 tahun) dan “supercentenarians” (orang yang hidup sampai 110 tahun dan lebih) untuk lebih memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada rentang hidup yang panjang.

Komentar