ABATANEWS, JAKARTA – Pemerintah Inggris mengeluarkan uang sebesar 650 poundsterling untuk pemerintah Indonesia. Dana tersebut berupa bantuan dalam pengembangan teknologi di tanah air.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi menjelaskan, pemerintah RI melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate telah bertemu dengan pihak Inggris. Lawatan yang berlangsung 7 sampai 9 Maret itu, dilakukan pertemuan dengan beberapa pejabat pemerintah Inggris.
“Menteri Johnny berhasil mendapatkan komitmen pembiayaan High-Throughput Satellite (HTS) sebesar GBP650 Juta,” ujar Dedy Permadidalam siaran pers yang diterima Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga : Polisi Tangkap 11 Pegawai Komdigi Usai Lindungi Situs Judi Online Agar Tidak Diblokir
Ia menjelaskan Menkominfo bertemu dengan Menteri Ekspor dan Ekualitas Inggris Mike Freer, serta CEO UK Export Finance (UKEF) Louis Taylor. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas dukungan Pemerintah Inggris dalam pembangunan twin atau dua satelit berteknologi HTS buatan Airbus dengan kapasitas dua kali 150 Gbps.
“Dukungan pembiayaan dari Pemerintah Inggris sekitar 650 juta poundsterling untuk pengembangan infrastruktur dan teknologi digital di Indonesia berupa satelit HTS Airbus UK,” jelas Dedy.
Menkominfo juga melakukan pertemuan dengan Parliamentary Under Secretary of State dan Menteri Teknologi dan Ekonomi Digital Inggris Chris Philp. Pertemuan itu membicarakan kerjasama di bidang digital antara Inggris dan Indonesia.
Baca Juga : Budi Arie Ungkap Tak Ada Kantor X di Indonesia
Adapun dalam rangkaian pertemuan ketiga, Menkominfo Johnny G Plate bersama UK Managing Director Airbus Defence and Space Richard Franklin menbahas kesiapan Airbus dalam memproduksi Twin HTS berkapasitas dua kali 150 Gbps. Rencananya akan dibiayai oleh UKEF.
“Sesuai dengan proposal Official Financing Offer dan Terms Sheet pembiayaan yang sebelumnya telah disampaikan UKEF pada saat rapat bersama Menteri Ekspor dan Ekualitas Inggris,” imbuh Dedy Permadi.