ABATANEWS – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya mewaspadai masuknya varian Corona AY.4.2 atau Delta Plus ke Indonesia seiring dengan terdeteksinya varian tersebut di Singapura dan Malaysia.
“Subvarian Delta ini juga telah ditemukan di negara-negara tetangga termasuk Malaysia dan Singapura, kita tetap perlu waspada dengan mempertimbangkan sub varian ini yang masih bisa memicu gelombang berikutnya di Indonesia,” kata Nadia dalam konferensi pers terkait PPKM melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/11/2021).
Nadia mengatakan, hingga saat ini, varian Corona AY.4.2 dan Mu belum ditemukan di Indonesia. Saat ini, kata dia, varian Delta masih mendominasi di Tanah Air.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
“Dari total lebih 8.000 sequencing yang kita lakukan mayoritas merupakan variant of concern yang kita temukan adalah varian delta yang diikuti varian Beta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, untuk mengantisipasi masuknya varian AY.4.2, para pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia wajib melakukan pemeriksaan Covid-19.
“Tidak semua pintu masuk dibuka untuk Pelaku Perjalanan dari luar negeri, Pemeriksaan saat masuk entry dan exit test wajib dilakukan,” ucap dia.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19