ABATANEWS, JAKARTA – Jutaan dosis vaksin telah diterima Indonesia dari negara-negara mitra melalui jalur bilateral dan multilateral. Tercatat, sampai Kamis (17/3/2022) total vaksin Covid-19 yang diterima berjumlah 505.551.435 dosis.
Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri Lintang Paramitasari mengatakan. Jumlah tersebut bisa memenuhi 93,6 persen dari total kebutuhan vaksin dua dosis bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Adapun pada 11 Maret lalu Indonesia kembali menerima vaksin buatan Moderna melalui skema dose sharing COVAX dari Amerika Serikat sebanyak 2.000.880 dosis,” Lintang Paramitasaridari keterangan tertulisnya di Jakarta dikutip Jumat (18/3/2022).
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
Pihaknya pun tengah berusaha berupaya untuk terus melaksanakan diplomasi vaksin. Agar dapat memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri, baik vaksin booster maupun primer.
Selain mengupayakan terpenuhinya kebutuhan vaksin di dalam negeri. Pemerintah Indonesia juga terus menyuarakan pentingnya akses yang setara terhadap vaksin COVID-19 bagi semua negara di dunia.
Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui peran Indonesia dalam fasilitas COVAX, di mana Menteri Luar Negeri Retno Marsudi merupakan co-chair dari Advanced Market Commitment Engagement Group (AMC EG) fasilitas tersebut.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
“Mandat Menlu sebagai co-chair AMC EG telah diperpanjang hingga akhir 2022 pada 15 Maret lalu. Menlu kembali bertindak sebagai co-chair bersama Menteri Pembangunan Internasional Kanada dan Menteri Kesehatan Ethiopia,” kata Paramita.