Selasa, 15 Maret 2022 21:06

Indonesia Telah Melewati Puncak Omicron, Ini Data yang Dibeberkan Satgas Covid-19

Satgas Covid Hunter saat mendatangi Apartemen 31 Makassar
Satgas Covid Hunter saat mendatangi Apartemen 31 Makassar

ABATANEWS, JAKARTA – Indonesia telah melewati masa puncak kasus Covid-19 varian Omicron. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers via daring perihal Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, pada Selasa (15/3/2022).

“Indonesia berhasil melalui puncak Omicron yang ditunjukkan dengan tren perbaikan data-data kasus secara menyeluruh,” kata Wiku.

Wiku membeberkan, dalam tiga pekan terakhir, trend kasus terus menurun. Kasus mingguan malah turun hingga 64 persen. Sedangkan puncak kasus terjadi pada pertengahan Februari lalu.

Baca Juga : Mantan Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia

Untuk kasus kematian juga juga turun hingga 10 persen sejak puncak kasus. Meski, diakui Wiku, bila untuk kasus kematian cenderung lambat.

Kasus aktif pada 6 Maret 2022, jumlah kasus sudah menyentuh 475.951 atau sebesar 8,28 persen. Namun per 13 Maret hanya terdapat 342.896 atau sebesar 5,82 persen. Turunnya angka kasus aktif rupanya tak bisa lepas dari perbaikan kasus kesembuhan.

Tercatat per 13 Maret 2022, kesembuhan mingguan 272.731 jiwa atau 91,60 persen, setelah sebelumnya pada 6 Maret 2022 jumlah kesembuhan mencapai 305.179 jiwa atau sebesar 89,11 persen.

Baca Juga : Soal Vaksin Halal Putusan MA, Ini Klarifikasi Satgas Covid-19

Tren penurunan juga nampak pada keterisian rumah sakit (BOR). Bila pada 6 Maret 2022 angka BOR mencapai 29,28 persen, per 13 Maret lalu angkanya turun menjadi 21,61 persen.

Menurut Wiku, keberhasilan negara melewati masa puncak Omicron dapat tercapai berkat upaya keras dari masyarakat yang bersedia untuk sabar dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan serta menjalankan kebijakan pengendalian yang telah dibuat oleh pemerintah.

Ia juga mengapresiasi dedikasi dan kinerja seluruh lapisan pemerintah pusat maupun daerah yang terus membuat kebijakan berlapis agar laju kasus Covid-19 dapat terkendali.

Baca Juga : Ini Aturan Baru Satgas Covid-19 Untuk Perjalanan Dalam Negeri di Bulan Ramadan

Meskipun saat ini puncak gelombang sudah terlewati, dia meminta semua pihak tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M), termasuk menyegerakan suntik dosis kedua ataupun penguat agar dapat memproteksi diri dari penularan Covid-19.

“Tentunya keberhasilan Indonesia mencapai puncak Omicron ini, hanya dapat tercapai berkat upaya keras masyarakat yang tertib menerapkan kebijakan pengendalian yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Kami berterima kasih kepada masyarakat dengan kesadaran tinggi telah turut serta dalam melindungi satu sama lain,” ucap Wiku.

Komentar