ABATANEWS – Kementerian Perindunstrian mengapresiasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang akan menjadi perusahaan industri otomotif pertama di Indonesia yang melakukan proses produksi kendaraan listrik pada Maret 2022.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, HMMI akan memproduksi 1.000 unit kendaraan listrik per tahun pada tahap pertama.
“Produksi kendaraan listrik ini tentunya menjadi showcase kapabilitas industri otomotif Indonesia yang juga bergerak ke arah industri yang ramah lingkungan,” ujar Agus, dalam keterangan resmi yang dilansir Selasa (26/10/2021).
“Sekaligus memberi pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hub ekspor utama bagi kendaraan listrik di ASEAN dan wilayah sekitarnya,” kata dia.
Ia berpesan agar perusahaan menerapkan teknologi Industri 4.0 di seluruh lini produksi, serta melibatkan IKM sebagai bagian dari global supply chain perusahaan.
Selain itu, Kemenperin mengundang HMMI untuk mendirikan akademi atau politeknik yang lulusannya secara otomatis bisa menjadi pekerja dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri maupun di lini purnajual untuk melayani kebutuhan konsumen.
Baca Juga : Hadapi Harus Mudik Lebaran, 1124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Disiagakan
Sebelumnya, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, mengatakan, pabrik Hyundai bakal rampung dibangun pada akhir 2021.
“Akhir tahun ini sudah ada rencana start production. Sekarang sudah mulai trial semuanya,” ucap Makmur dikutip dari kontan.co.id.
Selain memproduksi mobil listrik, fasilitas ini juga bakal membangun mobil-mobil dengan mesin bakar internal. Namun demikian, Makmur masih belum mau mengungkap model apa yang akan lahir dari pabrik Hyundai yang berlokasi di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat