Jumat, 18 Maret 2022 13:21

Indira Pimpin Rakor Eliminasi Tuberkulosis, Ini yang Disampaikan

Ketua Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Indira Jusuf Ismail saat memimpin Rapat Koordinasi Menuju Makassar Bebas Tuberkulosis di Ruang Sipakatau, Balaikota Makassar dan dihadiri seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar, Camat dan Puskesmas, Jumat (18/3/2022). (Abatanews/Azwar)
Ketua Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Indira Jusuf Ismail saat memimpin Rapat Koordinasi Menuju Makassar Bebas Tuberkulosis di Ruang Sipakatau, Balaikota Makassar dan dihadiri seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar, Camat dan Puskesmas, Jumat (18/3/2022). (Abatanews/Azwar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Indira Jusuf Ismail memimpin Rapat Koordinasi Menuju Makassar Bebas Tuberkulosis. Rakor yang digelar di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar ini dihadiri seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar, Camat dan Puskesmas.

Dalam penempatannya, ia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi internal Pemerintah Kota Makassar. Agar dapat maksimal memberantas penyakit tuberkulosis (TB).

“Kita sudah melakukan berbagai macam cara eliminasi TB, tapi tetap saja kita membutuhkan koordinasi multisektoral dan tentunya paling utama kolaborasi dengan elemen yang ada di Pemkot Makassar agar kita semua bisa saling suport, saling bantu,” ujar Indira Jusuf Ismail, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Kata Indira Jusuf Ismail, edukasi mengenai indentifikasi awal TB ini secara masif dan kolektif sangat penting. Sebab penyakit yang menyerang pernafasan ini sangat berbahaya dan tidak pandang bulu, bisa menjangkiti siapa saja.

Sebab diakuinya, seluruh lapisan masyarakat cukup rentan mendapat penyakit tersebut. Olehnya itu, ia meminta agar adanya kesadaran tentang kesehatan dan pentingnya saling mengedukasi.

Sehingga tidak perlu tunggu pak asisten hadir, dimulai dari diri. Mohon semangat dari kita semua. Semua harus hadir mengedukasi masyarakat supaya di tahu. Yang pertama kita ukur di lingkup pemkot dulu. Jangan sampai ada TB di sekitarta,” sambungnya.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Dia mengaku optimis dapat membebaskan Makassar dari penyakit mematikan ini. Namun, semua pihak harus memiliki kesadaran penuh bekerja secara optimal dengan takaran capaian yang telah ditentukan.

“Kalau kita targetkan tahun depan bisa bebas TB, yah boleh tapi kita mulai dari sekarang yang jelas semuanya terukur dibarengi kinerja yang jelas. Saya kira kehadiran ta semua di sini untuk mempercepat pemberantasan TB. Karena begitu gencarnya mau membebaskan Makassar dari penyakit TB,” tutup Indira.

Penulis : Azwar
Komentar