Sabtu, 13 April 2024 17:12

Imbau Agar Tak Segera Balik, Pemerintah Setujui WFH pada 16-17 April

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

ABATANEWS, JAKARTA — Bagi para pekerja yang berniat balik ke wilayah kerjanya, diminta untuk menunda kepulangannya.

Hal ini dikarenakan, pemerintah telah menyetujui untuk pemberlakuan work from home alias kerja dari rumah pada tanggal 16-17 April.

“Baru saja menerima WA dari Pak MenPANRB bahwa WFH 2 hari disetujui,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Gerbang Tol Kalikangkung, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga : Kemenhub Minta Taksi Terbang di IKN Bisa Jaga Lalu Lintas Pesawat

Budi menjelaskan, usulan kebijakan WFH itu diajukannya lantaran berdasarkan hasil penghitungan, kepadatan kendaraan di tol masih terlalu tinggi.

“Alasan daripada pelaksanaan WFH 2 hari ini karena memang dalam perhitungan yang dilakukan Korlantas dan Jasa Marga, VCR-nya lebih dari 1 atau ada yang 0,96. Jadi padahal VCR harus 0,7. Jadi kita tidak mau ada risiko terjadinya kemacetan,” ucap Budi.

Sehingga dengan diberlakukannya WFH, Budi mengimbau kepada ASN untuk menunda perjalanan kembali ke Jakarta, menghindari puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 14-15 April.

Baca Juga : Ketentuan ASN Bisa Kerja Dari Rumah, WFH 50 Persen dan WFO 100 Persen

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, para ASN akan kembali masuk normal mulai Rabu (18/4/2024). Ia menegaskan tak boleh ada yang bolos.

“Jadi work from home itu nanti akan diberlakukan 2 hari, itu berarti hari Selasa dan Rabu, itu untuk ASN. Kalau ada ASN yang punya anak sekolah, ya, ngikuti anaknya yang sekolah,” ujar Muhadjir.

“Kemudian yang pasti harus Kamis, Jumat, masuk. Jadi tidak boleh bolos. Jadi hanya diberi kesempatan work from home 2 hari. Selasa, Rabu,” tambahnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar