ABATANEWS, PENAJAM — Mulai 16 September 2024, masyarakat umum diberi kesempatan untuk mengunjungi salah satu proyek terbesar dan paling ambisius Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN). Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara, dua lokasi ikonik yang menjadi simbol transformasi ibu kota, kini dibuka untuk publik.
Ini merupakan langkah strategis dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam memperkenalkan perkembangan pembangunan IKN kepada masyarakat secara lebih langsung.
Tata Cara Kunjungan yang Tertib dan Inovatif
Baca Juga : Perintah Prabowo ke Basuki: 2025 Pindahkan ASN, 2028 Bangun Kantor DPR di IKN
Untuk memastikan kunjungan berjalan tertib, OIKN menerapkan prosedur yang sistematis dan ramah lingkungan. Pengunjung harus mendaftar melalui aplikasi IKNOW sebelum mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, transportasi pengunjung menggunakan bus listrik yang ramah lingkungan, menempuh perjalanan selama 10 menit menuju Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa.
Bagi pengunjung yang tiba, titik kumpul pertama adalah Rest Area IKN dan Simpang Trunen. Setelah melalui pemeriksaan oleh petugas Liaison Officers (LO), mereka akan diantar menuju destinasi menggunakan bus listrik.
Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN
Ini adalah langkah yang tidak hanya memprioritaskan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga memperlihatkan komitmen pemerintah terhadap penggunaan teknologi hijau di masa depan.
Menikmati IKN dengan Sejumlah Fasilitas Unik
Setibanya di Plaza Seremoni, pengunjung akan disuguhi berbagai fasilitas, mulai dari Mini Amphitheater, Forest Trail, hingga Retail Gallery dan Visitor Center. Di Taman Kusuma Bangsa, pengunjung bisa menyaksikan panorama megah IKN dari kejauhan, dengan pemandangan kantor-kantor pemerintahan seperti Kantor Kemenko, Istana Garuda, dan Istana Negara yang menjulang di ufuk.
Baca Juga : Presiden Prabowo Jadwalkan Kabinet Merah Putih Bertandang ke IKN
Pengalaman berkeliling ibu kota masa depan ini tentu akan semakin berkesan dengan adanya petunjuk visual yang telah disiapkan di setiap titik penting.
Pengunjung tidak hanya dapat melihat perkembangan fisik pembangunan, tetapi juga mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang konsep ibu kota yang ramah lingkungan dan berteknologi canggih ini.
Batasan Jumlah Pengunjung untuk Keamanan
Baca Juga : Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Nusantara, RS Berstandar Internasional di IKN
Dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan, OIKN membatasi jumlah pengunjung maksimal 300 orang per hari. Langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menikmati kunjungan dengan optimal tanpa perlu berdesakan.
Untuk informasi lebih lanjut, panduan kunjungan dapat diakses melalui aplikasi IKNOW yang tersedia di App Store dan Play Store, atau melalui situs resmi IKN. Bagi yang mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi, OIKN juga menyediakan layanan bantuan melalui kontak yang tersedia.
Mengintip Masa Depan Indonesia
Baca Juga : Jelang Purna Tugas, Jokowi Resmikan Istana Negara IKN
Kunjungan ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk melihat langsung perkembangan salah satu proyek terbesar di tanah air. Tidak hanya menjadi simbol pemindahan ibu kota, IKN juga mencerminkan visi besar Indonesia dalam menciptakan kota yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa menjadi saksi awal dari lahirnya era baru bagi Nusantara, sebuah ibu kota yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih hijau, maju, dan terhubung.
Masyarakat yang tertarik untuk ikut serta dalam perjalanan ini dapat segera mendaftar dan menjadi bagian dari sejarah, melihat sendiri transformasi yang sedang berlangsung di jantung Nusantara.