Kamis, 17 Agustus 2023 17:40

HUT RI Ke-78, Pandawa Ganjar Sukses Kibarkan Merah Putih di Atap Sulawesi

Pandawa Ganjar melakukan bersih-bersih gunung dan sukes melakukan pengibaran bendera merah putih di Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan pada Kamis (17/8).
Pandawa Ganjar melakukan bersih-bersih gunung dan sukes melakukan pengibaran bendera merah putih di Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan pada Kamis (17/8).

ABATANEWS, ENREKANG – Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan – Sukarelawan Pandawa Ganjar Sulawesi Selatan, turut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Kali ini, Pandawa Ganjar melakukan bersih-bersih gunung dan sukes melakukan pengibaran bendera merah putih di Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan pada Kamis (17/8).

Koordinator Wilayah Pandawa Ganjar Sulawesi Selatan, Bayu mengatakan kegiatan bersih-bersih gunung dilakukan untuk menyosialisasikan kelestarian dan keindahan alam Indonesia.

Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama

Pandawa Ganjar Sulawesi Selatan kemudian ikut bersih-bersih dan memang diprogramkan diawal bersih-bersih Gunung Latimojong sebagai bentuk bahwa Bapak Ganjar selain seorang budayawan, beliau juga mencintai lingkungan dan bagaimana selalu melestarikan alam,” ujar Bayu di Gunung Latimojong.

Gunung Latimojong merupakan salah satu gunung yang masuk seven summit atau tujuh gunung tertinggi di Indonesia. Memiliki ketinggian 3.478 mdpl, Gunung Latimojong juga menjadi salah satu tanah tertinggi di Sulawesi Selatan. Tak heran gunung tersebut dijuluki Atap Sulawesi.

Bayu menjelaskan, Pandawa Ganjar Sulawesi Selatan melakukan kegiatan di Gunung Latimojong untuk mengenalkan dan menjaga salah satu pesona alam Indonesia yang ada di Tanah Celebes.

Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Selain melakukan bersih-bersih sampah, Pandawa Ganjar juga sukses mengibarkan merah putih di Puncak Gunung Latimojong. Bayu menyebutkan, pengibaran bendera kebangsaan tersebut bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air di Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

“Setelah melakukan bersih-bersih sampah, di tanggal 17 Agustus itu relawan Pandawa Ganjar Sulawesi Selatan kemudian mengibarkan bendera sebagai bentuk rasa kecintaan kepada negeri,” ucap Bayu.

“Untuk lebih menyadarkan terkait nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme terhadap warga Sulawesi,” sambung Bayu.

Baca Juga : PDIP Umumkan Usungan di Pilgub Akhir Juli, Siapa Disiapkan Lawan Andi Sudirman?

Adapun kegiatan pendakian bersih-bersih sampah dan pengibaran bendera merah putih Pandawa Ganjar di Gunung Latimojong dilangsungkan pada 15-17 Agustus 2023.

Tepat di hari kemerdekaan, para pendukung Ganjar Pranowo tersebut melalui kegiatan yang diselenggarakan, menyampaikan harapannya untuk bangsa Indonesia.

Pandawa Ganjar menginginkan, bangsa Indonesia ke depannya akan menjadi bangsa yang besar di tengah banyaknya perbedaan yang ada.

Baca Juga : Pembubaran TPN, Ganjar Tegaskan Bakal Jadi Oposisi Pemerintah

Mereka meyakini, bendera kebangsaan merah putih dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi pemersatu yang konkret bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Harapan kami dari Pandawa Ganjar khususnya di Sulawesi ini kemudian dapat menciptakan nilai-nilai harmonisasi, kemudian terjadi kemajemukan dan menjadi satu bingkai kebersamaan yang saling menjaga dari suku apapun itu,” jelas Bayu.

Pada kesempatan itu, relawan Pandawa Ganjar juga turut memberikan pandangannya terkait dukungan totalnya ke pria berambut putih itu.

Baca Juga : MK Kembali Beri Putusan Sidang Sengketa Pilpres, Giliran Gugatan 03 Ditolak

Mereka menilai, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merupakan sosok yang nasionalis dan selalu menebarkan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat.

“Kemudian kami ingin menyampaikan pesan kepada seluruh pendaki dan warga Sulawesi bahwa Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang nasionalis, cinta kebudayaan dan cinta kebersamaan yang kemudian itu terjalin di manapun berada,” ungkap Bayu.

Penulis : Azwar
Komentar