ABATANEWS, MAROS – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan adanya paradigma baru mengenai perlindungan sumber air dan konservasi air.
“Ada paradigma baru mengenai perlindungan sumber air dan konservasi air yang menjadi bagian penting PDAM kedepannya,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela acara HUT PDAM ke-99 di Tokka Tena Rata, Maros, Sabtu, (19/08/2023).
Pandangan itu berdasar pada terjadinya gelombang panas yang melanda seluruh dunia. Gelombang ini menyebabkan persediaan air berkurang.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Oleh karena itu gagasan tersebut menjadi penting. Termasuk perspektif baru tentang air yang tidak hanya air bersih tetapi menangani dan mengkonservasi air kotor untuk mengolah air bersih.
Apalagi, kata Danny, Makassar sudah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan teknologi terbaru di Indonesia yang setara dengan negara maju.
Makanya, wali kota dua periode ini juga mengarahkan pimpinan PDAM untuk makin menguatkan kualitas PDAM secara keseluruhan.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Spesialisasi-spesialisasinya sudah mulai harus ditata. Pegawai diarahkan lebih produktif, siap terhadap fasilitas, pengetahuan, manajerial dan sebagainya,” imbaunya.
Lantaran tanpa perlindungan sumber air maka akan kesulitan dalam pelayanan kualitas air.
Meski begitu, pria berlatar pendidikan arsitektur ini bangga karena dalam usia 99 tahun baru kali ini PDAM menghasilkan laba tanpa utang.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
Pun terhadap coverage 100 persen pelayanan. “Itu pertanda keberhasilan progres yang ditorehkan oleh seluruh pihak,” ucapnya.
Meski begitu, Danny mengaku mencapainya tidak mudah. Tetapi itu semua berkat kerja sama tim.