Jumat, 05 Desember 2025

Hujan Guyur Makassar, Dinas PU Kerahkan 40 Satgas Tangani Genangan di Titik Kritis

Hujan Guyur Makassar, Dinas PU Kerahkan 40 Satgas Tangani Genangan di Titik Kritis

ABATANEWS, MAKASSAR — Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar pada Jumat (5/12/2025) menyebabkan sejumlah ruas jalan kembali tergenang air.

Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bergerak cepat menerjunkan tim drainase untuk melakukan penanganan darurat di dua titik rawan genangan.

Penanganan dilakukan di JL. Urip, sepanjang kantor Gubernur Sulsel, serta depan kampus UMI. Hal sama juga dilakukan tim drainase di JL. AP Pettarani depan Kampus UNM.

Baca Juga : Wali Kota Munafri, Sabet Penghargaan Top Leader on Digital Implementation 2025

Dua lokasi yang kerap menjadi langganan genangan saat hujan intens. DPU Makassar mengerahkan Satgas Drainase untuk memastikan saluran air tetap berfungsi optimal dan aliran tetap lancar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mengatakan, sebagai bentuk respon cepat dari laporan masyarakat, tim Satgas langsung melakukan pembersihan sedimentasi, penyisiran sampah, hingga pengecekan kondisi fisik saluran yang berpotensi menghambat aliran air.

“Langkah-langkah ini kami terus upayakan untuk meminimalisir terjadinya genangan susulan serta meningkatkan kenyamanan para pengguna jalan di kawasan Jalan Urip DAN Pettarani,” ujarnya.

Baca Juga : Wawali Makassar Terima Rombongan PPU, Bahas Inovasi Sosial Kota Makassar

Dijelaskan, sebanyak 20 personel Satgas dikerahkan di kawasan depan Kantor Gubernur Sulsel, sementara 20 personel lainnya diturunkan di depan Kampus UNM Pettarani, dua lokasi yang selama ini dikenal rawan genangan saat hujan deras.

” Kehadiran personel dalam jumlah besar ini bertujuan memastikan penanganan berjalan efektif dan saluran dapat dipulihkan dengan cepat,” tuturnya.

Dalam proses pengerjaan, tim Satgas menemukan adanya jaring-jaring dari pohon nipah yang ikut terbawa arus dan menghambat aliran air di dalam saluran.

Baca Juga : Kepemimpinan Munafri Antar Makassar Menjadi Kota Raih Golden Trophy Nasional

“Juga, material tersebut menjadi salah satu faktor penyebab melambatnya pembuangan air ketika intensitas hujan meningkat,” tukasnya.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang mengguyur Kota Makassar dan sejumlah wilayah di Sulsel, beberapa hari kedepannya.

Sejumlah provinsi bahkan berada pada level Siaga, yang mengindikasikan potensi hujan lebat, sangat lebat yang dapat memicu banjir, hingga gangguan hal lainya.

Baca Juga : Munafri – Aliyah Motivasi Keluarga Dharma Wanita, Bangun Kepercayaan, Jaga Komunikasi, Kuatkan Keluarga

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama masyarakat yang tinggal di wilayah rawan.

Menanggapi situasi tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga pemerintahan terbawah di tingkat kelurahan dan RT/RW.

Terkait kondisi cuaca ekstrem ini, perlu antisipasi terkait kondisi wilayah tergenang air, pohon tumbang serta titik rawan yang mengganggu aktivitas warga.

Baca Juga : Pemilihan RT Serentak Sukses, Wali Kota Appi Serukan Harmoni Pascapemilu

“Kepada seluruh Kadis, Camat, Lurah hingga RT/RW untuk memonitor wilayah masing-masing secara aktif, turun langsung memastikan kondisi masyarakat aman,” imbuh Appi.

Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kerja cepat aparat wilayah. Appi meminta agar setiap potensi akibat cuaca ekstrem segera dilaporkan secara berjenjang dan ditindaklanjuti. Bahakan perlu didirikan Posko siaga di setiap Kecamatan dna Kelurahan.

“Jika terjadi genangan air, banjir, pohon tumbang, atau instalasi listrik yang membahayakan, segera laporkan ke posko siaga,” jelasnya.

Baca Juga : Walikota-Wawali Makassar Tepati Janji Pemilihan RT/RW Serentak, 9.098 calon RT Berebut 5.027 Kursi

“Dinas terkait seperti BPBD Makassar, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, serta Damkar, harus siaga untuk bergerak cepat,” tambahnya.

Wali Kota Munafri juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan membatasi aktivitas luar rumah jika tidak mendesak.

“Keselamatan warga adalah prioritas. Hati-hati saat berkendara. Warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, tetap menjaga kesehatan dan antisipasi,” demikian pesan Munafri untuk warga.

Komentar