Sabtu, 22 Februari 2025 22:34

Hari Kedua Retreat di Magelang, Munafri Arifuddin Pelajari Ketahanan Nasional dan Geopolitik

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti hari ke dua Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Sabtu (22/2/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti hari ke dua Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Sabtu (22/2/2025).

ABATANEWS, MAGELANG — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti hari ke dua Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Sabtu (22/2/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo pada Kamis (20/2/2025) lalu.

Agenda hari kedua ini dimulai dengan sarapan pagi pukul 06.00 WIB, diikuti dengan apel pagi dan pembukaan resmi.

Baca Juga : Tampil dengan Seragam Loreng, Munafri Antusias Jalani Retret di Akmil

Pembukaan terdiri dari beberapa sesi, diawali dengan laporan panitia oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, kemudian dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri.

Setelah itu, para kepala daerah mengikuti ceramah geopolitik yang disampaikan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.

Setelah sesi ceramah geopolitik, Wakil Menteri Dalam Negeri memberikan pengarahan mengenai Rencana Aksi yang akan dijalankan oleh para kepala daerah. Kemudian, peserta dibagi ke dalam beberapa kelas untuk menerima pemaparan materi dari sejumlah narasumber.

Baca Juga : Sinkronisasi Program, Wali Kota Munafri Arifuddin Bersiap Ikuti Pembekalan di Magelang

Munafri Arifuddin sendiri tergabung dalam Kelas A di Ruang MT Haryono, bersama 125 kepala daerah lainnya, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Wali Kota Bandung M. Farhan, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, Bupati Majene A. Achmad Syukri, serta sejumlah wali kota dan bupati lainnya.

Dalam kelas tersebut, peserta menerima berbagai materi yang disampaikan oleh sejumlah ahli. Prof. Dr. Achmad Syahid, membawakan materi Sejarah Perjalanan Bangsa, sementara Laksda TNI (Purn) Dr. E. Estu Prabowo, S.M., memberikan pemaparan mengenai Wawasan Nusantara. Selain itu, Prof. Dr. Dadan Umar Daihani, menyampaikan materi tentang Ketahanan Nasional.

Di kelas besar, Menteri Pertahanan RI turut memberikan pemaparan mengenai Sistem Pertahanan Negara Republik Indonesia, diikuti oleh Mayjen TNI (Purn) Dr. Kup Yanto Setiono, yang membahas Perkembangan Lingkungan Strategis, serta Mayjen TNI Rido Hermawan, yang menjelaskan Kewaspadaan Nasional.

Baca Juga : Seruan Appi Usai Resmi Jadi Wali Kota: Mari Bersatu dan Bersama Membangun Makassar

Munafri Arifuddin menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menyelaraskan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

Dia menyebut bahwa orientasi ini menjadi momentum untuk memastikan implementasi program nasional berjalan optimal di tingkat daerah.

“Saya bersama para kepala daerah mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang dengan tujuan utama men-sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

Baca Juga : Potret Munafri-Aliyah Saat Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar

“Keselarasan kebijakan ini memastikan setiap program nasional dapat diimplementasikan secara optimal di tingkat daerah, sehingga pembangunan berjalan efektif dan merata di seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Munafri menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat agar kebijakan yang dirancang benar-benar berdampak bagi warga. Dia juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat dalam pembangunan daerah.

“Sebagai Wali Kota Makassar, saya berkomitmen menindaklanjuti arahan pemerintah pusat agar setiap kebijakan yang dirancang benar-benar memberikan dampak nyata bagi warga,” jelas Munafri.

Baca Juga : Hari Terakhir Menjabat, Indira Yusuf Ismail Dampingi Danny Pomanto Silaturahmi dan Pamitan ke Forkopimda

Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menghasilkan pembangunan yang lebih terarah dan efisien.

“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar