ABATANEWS, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Hasilnya, terjadi kenaikan harga untuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, hingga Pertamax Green 95.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” dikutip dari keterangan Pertamina dalam situs resminya, pada Ahad (1/10/2023).
Tercatat, kenaikan tertinggi dialami Pertamina Dex yang sebelumnya dijual Rp 16.900 per liter, kini menjadi Rp 17.900 per liter atau naik Rp 1.000 per liter. Kemudian Pertamax Green 95 juga naik Rp 1.000 per liter, dari sebelumnya dijual Rp 15.000 per liter, kini menjadi Rp 16.000 per liter. Lalu Dexlite mengalami kenaikan Rp 850 per liter menjadi Rp 17.200 per liter, dari sebelumnya Rp 16.350 per liter.
Baca Juga : Daftar Harga BBM Per-1 November, Harga Non Subsidi Kembali Naik
Sementara Pertamax Turbo kini dijual Rp 16.600 per liter, dari sebelumnya Rp 15.900 per liter, atau naik Rp 700 per liter. Tak ketinggalan Pertamax juga semakin mahal dengan kenaikan Rp 550 per liter, menjadi Rp 13.850 per liter, dari sebelumnya Rp 13.300 per liter. Selain itu, BBM bersubsidi pada bulan ini terpantau tidak mengalami kenaikan. Di mana Pertalite masih dibanderol Rp 10.000 per liter, dan Bio Solar Rp 6.800 per liter.
Berikut harga BBM non subsidi terbaru per 1 Oktober 2023:
– Bio Solar (CN 48): Rp 6.800 per liter
– Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
– Pertamax (RON 92): Rp 13.850 per liter, dari sebelumnya Rp 13.300 per liter
– Pertamax Green (RON 95) Rp 16.000 per liter, dari sebelumnya Rp 15.000 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98): Rp 16.600 per liter, dari sebelumnya Rp 15.900 per liter
– Dexlite (CN 51): Rp 17.200 per liter, dari sebelumnya Rp 16.350 per liter
– Pertamina Dex (CN 53): Rp 17.900 per liter, dari sebelumnya Rp 16.900 per liter