Sabtu, 03 Mei 2025 19:08

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mulai Terapkan Pendidikan Militer Untuk Anak Nakal

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mulai Terapkan Pendidikan Militer Untuk Anak Nakal

ABATANEWS, JABAR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mulai menerapkan pendidikan karakter militer untuk siswa nakal. Para siswa nakal itu, akan didik dengan melibatkan TNI-Polri di Purwakarta dan di Bandung.

Dalam apel Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Kujang Rindam III/Siliwangi, Bandung, Jumat (2/5/2025), Dedi Mulyadi mengatakan saat ini sudah ada 30 anak yang akan didik. Mereka berasal dari Purwakarta dan Kota Bandung.

“Di Purwakarta 30 (anak). Yang hari ini di sini 30 di Kota Bandung. Jadi pendidikan ala militer untuk siswa nakal dimulai di Purwakarta, kemarin, Kamis (1/5/2025),” kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga : Usai Siswa Bermasalah, Dedi Mulyadi Sasar Orang Dewasa Dibina di Barak Militer

Ia menjelaskan, pelajar yang mengikuti pendidikan ala militer di Purwakarta merupakan pelajar yang terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam. Sementara di Kota Bandung, ada 30 siswa.

Dedi Mulyadi mengatakan, pelajar yang menjalani pendidikan semi militer tersebut berasal dari jenjang pendidikan SMP dan SMA yang dimulai hari ini, Jumat (2/5/2025). Sementara kriteria anak yang disertakan dalam pendidikan semi militer tersebut dimulai dari jenjang pendidikan SMP.

“Kriterianya itu adalah anak-anak yang sudah mengarah pada tindakan kriminal dan orang tuanya tidak punya kesanggupan untuk mendidik. Artinya bahwa yang diserahkan itu adalah siswa yang oleh orang tuanya di rumahnya sudah tidak mau lagi, tidak mampu lagi untuk mendidik. Jadi kalau orang tuanya tidak menyerahkan, kami tidak akan menerima,” jelas dia.

Baca Juga : Respon Dedi Mulyadi Usai Disebut ‘Gubernur Konten’ oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud

Dedi menambahkan, sudah mengirim surat edaran pada seluruh sekolah di Jawa Barat untuk memberitahukan pelaksanaan pendidikan ala militer yang khusus ditujukan pada pelajar yang kenakalannya sudah mengarah pada tindak kriminal.

Penulis : Azwar
Komentar