ABATANEWS, JAKARTA — Gregoria Mariska Tunjung resmi mendapat medali perunggu pada ajang Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga bulutangkis lewat sektor tunggal putri, pada Senin (5/8/2024). Ini merupakan medali pertama Indonesia di ajang ini.
Jorji, sapaan akrabnya, meraih medali setelah lawannya, Carolina Marin tidak bisa bertanding lantaran mengalami cedera pada partai semifinal kemarin (4/8/2024) melawan He Bing Jiao.
Jorji mengulang sejarah lama yang tidak pernah dicapai oleh pemain tunggal putri pada 3 edisi Olimpiade atau 16 tahun lamanya.
Baca Juga : Atlet Berprestasi di Olimpiade Paris Dapat Bonus, Nilainya Rp 6 Miliar
Jorji kini berhasil menyamai pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang pernah meraih medali perunggu, yakni Maria Kristin pada Olimpiade 2008 dan sang legenda Susy Susanti pada Olimpiade Atlanta 1996 lalu.
Jorji juga setidaknya menyelamatkan wajah bulutangkis Indonesia yang hampir di tiap edisi merebut medali. Meski, bukan medali emas, setidaknya Jorji telah melanjutkan tradisi medali dari bulutangkis untuk Indonesia di turnamen paling prestisius sejagat raya itu.
Medali yang diterima oleh Jorji juga menjadi yang pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Pada Olimpiade Paris 2024 ini, pemain asal Korea Selatan, An Se-young sukses meraih medali emas, setelah menundukkan wakil China, He Bing Jiao. An Se-young jadi orang kedua Korea Selatan yang berhasil meraih medali emas di sektor tunggal putri yang sebelumnya diraih oleh Bang So-hyun pada Olimpiade 1996 lalu.
Menariknya, Bang So-hyun kala itu mengalahkan Susy Susanti di babak semifinal dan kembali mengalahkan wakil Indonesia lainnya di partai puncak, Mia Audina.
Sementara bagi China, ini merupakan catatan yang kurang bagus. Sebab, China tidak mampu mempertahankan medali emas yang sempat diraih Chen Yu Fei pada edis Olimpiade Tokyo 2020 (2021) lalu.
Baca Juga : Amerika Serikat Secara Dramatis Jadi Juara Umum Olimpiade Paris 2024, China Apes
Kendati, ini menjadi hal baik He Bing Jioa, yang akhirnya bisa meraih medali di olimpiade. Sebab, pada edisi sebelumnya, He Bing Jiao kalah dalam perebutan medali perunggu dari pemain asal India, Shindu V Pusarla.