ABATANEWS – Akhirnya Gojek dan Tokopedia resmi merger setelah ditunggu beberapa lama. Kedua perusahaan akan berada di bawah grup GoTo.
Kedua perusahaan tersebut mengumumkan merger di akun youtube keduanya pada Senin (17/5/2021). Hal itu juga diungkapkan langsung oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam sebuah posting di akun Facebook miliknya
Baca Juga : Begini Respon Pemerintah Terkait Demo Ojek Online
Menurut William, nama GoTo adalah singkatan dari “Gojek” dan “Tokopedia”, sekaligus melambangkan semangat gotong-royong yang melandasi penggabungan keduanya.
“Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa,” ujar Wlliam dalam posting yang diunggahnya.
Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group GoTo. Presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjabat sebagai Presiden GoTo.
Baca Juga : Besok, TikTok Shop Kembali Resmi Beroperasi dengan Syarat Berikut
Andre juga akan terus memimipin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, demikian juga dengan William yang tetap menjadi CEO Tokopedia.
Menurut pihak GoTo, per Desember 2020, grup tersebut memiliki lebih dari dua juta mitra driver, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant), dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta berkontribusi 2 persen terhadap total PDB Indonesia.
Baca Juga : Driver Ojol Ini Dibelikan Sepatu Mahal oleh Gading Marten, Kisahnya Viral di TikTok
Grup GoTo disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri, termasuk Alibaba, Astra International, Facebook, Google, KKR, Visa, Telkomsel, hingga Tencent dan Temasek.