Jumat, 30 Agustus 2024 15:03

Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024, 744,6 Ton Sampah Laut Terkumpul

Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024, 744,6 Ton Sampah Laut Terkumpul 

ABATANEWS, MAKASSAR – Gerakan nasional Bulan Cinta Laut 2024 berhasil mengumpulkan 744,6 ton sampah laut. Pengangkutan sampah tersebut melibatkan 1.763 nelayan yang tersebar di 22 lokasi.

“Tahun ini kita berhasil mengumpulka 744, 6 ton sampah plastik dengan melibatkan 1.763 nelayan dilaksanakan selama 2 bulan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustap Manoppo di Ajungan Pantai Losari Kota Makassar, Kamis (29/8/2024).

Victor Gustap Manoppo mengatakan, Bulan Cinta Laut adalah salah satu program unggulan Menteri Kelautan dan Perikanan yang dimulai sejak tahun 2022. Program Bulan Cinta Laut adalah kegiatan berkelanjutan yang didukung aktif oleh pemerintah daerah untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga : KKP Tanggapi Soal Munculnya Pagar Laut Misterius di Perairan Tanggerag

Sepanjang pelaksanaan Bulan Cinta Laut, sudah 1.006 ton sampah laut berhasil dikumpulkan. Jumlah tersebut, kata Victor Gustap Manoppo, sudan 41,2 persen dari target 70 persen pengangkutan sampah laut di tahun 2025.

Sementara itu, Sekda Sulawesi Selatan, Jufri Rahman mengatakan wilayah pesisir dan laut merupakan kawasan potensi pemicu pertumbuhan ekonomi. Pemrpov Sulsel, kata Jufri Rahman, telah mendukung program Bulan Cinta Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Pemprov Sulsel dan kabupaten kota tahun 2024 melakukan gerakan water clean up dan berhasil menganngkat 1 ton sampah plastik,” kata Jufri Rahman.

Baca Juga : KKP Tanggapi Soal Munculnya Pagar Laut Misterius di Perairan Tanggerag

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Puncak Apresiasi Bulan Cinta Laut sudah kali ketiga dilaksanakan. Sebelumnya dilaksanakan di Bali, dan Kota Surabaya.

Ia berharap agar Puncak Apresiasi Bulan Cinta Laut dari tahun ke tahun bisa semakin meriah karena banyak pihak yang berpartisipasi.

“Artinya kalau itu semakin meriah dan semakin bagus, lalu jumlah sampah plastik yang didapatkan oleh nelayan juga semakin besar jumlahnya dan partisipasi nelayannya juga semakin intens, itu yang paling penting,” kata Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga : KKP Tanggapi Soal Munculnya Pagar Laut Misterius di Perairan Tanggerag

Ia menginginkan agar Bulan Cinta Laut bisa menjadi gerakan bersama yang dilakukan secara serentak oleh kepala daeah di Indonesia. Ia mengatakan, Bulan Cinta Laut akan dilakukan secara berkelanjutan karena telah tercantum dalam roadmap 5 kegiatan inisiatif.

“Road Map ini sudah dibuat secara komprehensif, dan kemudian bisa dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang dan terus dilaksanakan,” katanya.

Penulis : Azwar
Komentar