Selasa, 21 Desember 2021 19:05

Gegara Asmara, Siswi di Blitar Gantung Diri Saat Acara Maulid

Gegara Asmara, Siswi di Blitar Gantung Diri Saat Acara Maulid
ABATANEWS, BLITAR – Peristiwa menggemparkan terjadi di SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Senin (20/12/2021). Seorang siswi ditemukan gantung diri di lantai 2 gedung sekolah.

Saat itu, kondisi gedung tersebut memang sepi. Sebab, semua siswa dan guru berkumpul di sebuah aula yang berada di belakang sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Srengat Sumino

Baca Juga : Kapolsek di Mojokerto Diduga Bunuh Diri Akibat Penyakit yang Tak Kunjung Sembuh

menceritakan, pada pukul 07.00 WIB, siswa dan guru mulai berkumpul di aula untuk menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Hanya 10 orang dari tiap kelas yang diminta untuk hadir.

Kebetulan siswi yang gantung diri itu bukan beragama Islam, jadi tidak ikut ke aula. Namun tak dijelaskan, mengapa siswi berinisial FV itu tetap ke sekolah.

“Jadi kondisi kelas memang kosong setelah jam 7 pagi. Semua bersih ke sana semua,” ujar dia kepada wartawan, kemarin.

Baca Juga : Mahasiswa Baru IPB Tewas di Hotel, Diduga Bunuh Diri

FV diketahui telah meninggal dunia, setelah dua orang siswa lainnya kembali ke kelasnya, sekitar pukul 11.00 WIB. Leher FV terlihat terikat dengan dasi abu-abu yang digantung di papan nama kelas.

“Apa yang menimpa FV ini di luar kuasa kami karena hari ini ada kegiatan Maulid Nabi. FV berada di luar pantauan kami hari ini,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan mengungkap penyebab siswi SMA tersebut gantung diri. Dugaan awal, FV bunuh diri karena masalah asmara.

Baca Juga : Selamatkan Pria Mabuk yang Niat Bunuh Diri di Atas Tower, Anggota Basarnas yang Malah Meninggal Dunia

“Ya mungkin dugaan sementara hasil penyelidikan kami ada hubungannya dengan putus cinta,” ujar Yudi kepada wartawan, pada Selasa (21/12/2021).

Namun Yudi menolak menjelaskan lebih rinci persoalan asmara tersebut dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.

“Tapi kita lakukan penyelidikan awal dengan bukti-bukti yang ada seperti rekaman CCTV, saksi-saksi nanti akan kita kumpulkan akan kita gelar perkara,” ujarnya.

Baca Juga : Viral Kisah Pilu Pria Terlilit Pinjol, Akhiri Hidup Usai Diteror Debt Collector

Yudi mengatakan, ada permintaan dari pihak keluarga agar polisi menindaklanjuti motif FV bunuh diri di sekolah.

“Untuk penyebab kematian iya (bunuh diri). Pihak keluarga minta untuk ditindaklanjuti, seperti itu,” ucap Yudi.

Yudi mengatakan polisi telah mengumpulkan barang bukti salah satunya adalah rekaman video yang diduga direkam FV sebelum ditemukan tewas menggantung.

Baca Juga : Tekan Angka Kasus Bunuh Diri, Pemprov Gorontalo Bakal Libatkan Lulusan Psikologi

Yudi mengatakan video tersebut menguatkan dugaan FV tewas bunuh diri. (*)

Komentar