ABATANEWS, MAKASSAR — Bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara tampil begitu meyakinkan saat menjadi narasumber dalam agenda Ngopi Bareng bersama pemuda, di Hometown Kopizone, Jalan Topaz, Makassar, pada Rabu (4/9/2024) sore.
Ilham datang dengan busana kasual. Mengenakan kemeja corak oranye-putih, celana jeans biru, dan sepatu sneakers berwarna oranye-putih pula, Ilham tiba dengan langsung menyalami satu per satu para pengunjung warkop yang juga merupakan peserta diskusi.
Saat berada di panggung bersama para narasumber milenial lainnya, putra dari politisi PPP Amir Uskara itu juga tampil dengan begitu mengesankan.
Baca Juga : Elektabilitas Meroket, Akademisi Sebut Andi Seto Bisa Salip Mulia
Ilham seolah menunjukkan dirinya sebagai jebolan Universitas Indonesia dengan public speaking yang begitu memukau. Tak terbata-bata dan tak pernah menyebut “eee…”.
Daeng Tayang, begitu ia ingin disapa, juga menceritakan bagaimana rekam jejaknya sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Ilham memulai mengisahkan perjalanan hidupnya saat masih bersekolah. Sebelumnya, Ilham mengenyam pendidikan di SMA 2 Tinggi Moncong (SMAN 5 Gowa).
Baca Juga : Survei Indikator Politik: Mulia Unggul Jauh dari INIMI dan Sehati, AMAN Selamat Tinggal
“Alhamdulillah, saya pernah jadi Ketua Osis. Pernah juara futsal, dan hampir juara catur,” ucap lelaki berkaca mata itu sembari tersenyum.
Keaktifan dalam berorganisasi Ilham tidak sampai di situ. Saat menjadi mahasiswa, Ilham juga pernah menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) termuda di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Ilham juga membangun bisnis. Disebutkan ada 3 usaha yang sempat dirintis kala masih menyandang mahasiswa di kampus almamater kuning. Walaupun, diakuinya, bisnis yang pernah dijalankan tak semuanya berjalan mulus.
Baca Juga : LSI Denny JA: Tren Elektabilitas Sehati Meroket, Mulia Perlahan Tergusur
Dari lika-liku perjalanannya, Ilham berpandangan, pemuda memang harus diberi ruang gerak oleh pemerintah untuk mengembangkan diri dan turut berkontribusi membangun daerah.
“Makanya, pemerintah harus hadir untuk berinvestasi untuk anak muda. Investasi bukan selalu persoalan uang, tapi bagaimana anak-anak muda diberikan kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dan mengembangkan dirinya,” ujar lelaki berusia 25 tahun itu.
Untuk itu, ia berkomitmen, bila diberi amanah untuk menjadi Wakil Wali Kota Makassar bersama Indira Yusuf Ismail sebagai Wali Kota Makassar, maka perlu adanya terobosan yang perlu dihadirkan agar pemuda bisa lebih berkembang.
Baca Juga : Community Gathering Jadi Wadah Aspirasi Generasi Muda Bersama Indira Yusuf Ismail
“Karena saya punya cita-cita, suatu saat, ketika banyak pemuda dari Makassar yang jadi pemimpin di tingkat nasional atau berprestasi di tingkat internasional, orang-orang bilang, ‘itu berkat Kota Makassar pernah dipimpin oleh Wakil Wali Kota yang berasal dari kalangan anak muda’,” pungkas lelaki yang punya nama panggilan Yeye itu.
