ABATANEWS, BULUKUMBA – Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar kegiatan pelatihan merajut benang bersama sejumlah anak muda.
Kegiatan tersebut diadakan di Cafe Zuyu Ela Ela, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/6).
Korwil GMC Sulsel Sarman Alamsyah mengatakan dalam kegiatan itu mereka melibatkan BEM Iteb Bina Adinata dan Nongki Project.
Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama
“Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah awal penambah wawasan milenial terhadap dunia industri terkhusus di industri merajut,” kata dia dalam siaran persnya, Minggu.
Menurut dia, saat ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi lahan bisnis tak terkecuali merajut.
“Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan mahasiswa sebagai ajang pengenalan wadah UMKM milenial yang digelar GMC Sulsel,” tambah dia.
Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Sementara Qifly, selaku Koordinator Daerag GMC Bulukumba mengatakan bahwa kegiatan ini hadir untuk menambah wawasan milenial.
“Dalam pelatihan ini, kami berharap teman mahasiswa yang hadir bisa menambah wawasan ilmu mengenai industri kreatif,” kata dia.
Sementara itu Riuh, salah satu peserta yang turut andil dalam kegiatan ini berharap bisa termotivasi dan menghasilkan rajutan terbaik.
Baca Juga : PDIP Umumkan Usungan di Pilgub Akhir Juli, Siapa Disiapkan Lawan Andi Sudirman?
“Saya sangat berterima kasih kepada GMC Sulsel, karena telah mengundang saya di kegiatan ini. Saya berharap teman yang ikut dalam pelatihan ini dapat mengembangkan skill dalam membuat hasil rajutan yang keren keren,” kata dia.
Banyak hal menarik yang bisa didapatkan dalam kegiatan pelatihan itu. Khususnya Nining, salah satu peserta kegiatan mengatakan bahwa merajut benang itu ternyata susah dan banyak tahapan yang harus dilalui.
“Ternyata merajut benang itu susah. Walau sangat basic tahap pelatihan ini, tetapi kami mendapat ilmu yang bermanfaat,” kata dia.