ABATANEWS – Perusahaan eksplorasi bulan asal Jepang, iSpace bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) akan mengirim penjelajah ke bulan pada 2022 mendatang.
Dilansir Thenewdaily UEA akan mengembangkan program luar angkasa untuk penelitian ilmiah dan teknologi demi mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Negara teluk dan dunia Arab telah memulai wahana antarplanet pertama dengan memasuki orbit Mars pada bulan Februari lalu. Sejumlah data tentang atmosfer dan iklim Mars terus dikumpulkan.
Baca Juga : Asteroid Akan Tabrak Bumi, Indonesia Jadi Tempat Pengungsian
UEA menggandeng perusahaan Jepang iSpace yang berdiri pada tahun 2010 silam. Perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan transportasi komersial ke bulan.
Peluncuran di tahun 2022 akan menjadi misi pertama iSpace dengan menggunakan roket Falcon 9 buatan SpaceX Elon Musk. Rencananya roket akan diluncurkan dari Florida.
“Roket SpaceX akan mengirimkan penjelajah iSpace ke orbit Bulan. Dari sana, penjelajah dari UEA akan masuk ke permukaan bulan,” kata Pendiri dan CEO iSpace Takeshi Hakamada.
Baca Juga : Asteroid Akan Tabrak Bumi, Indonesia Jadi Tempat Pengungsian
Penjelajah akan membawa baterai solid-state yang dirancang oleh perusahaan Jepang NGK Spark Plug untuk diuji di bulan.
UEA saat ini memang gencar mejajaki kemungkinan wisata luar angkasa. Hazza al-Mansouri menjadi orang UEA pertama yang berada di luar angkasa pada tahun 2019 saat terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
