ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi menginstruksikan agar satgas pengurai kerumunan (Raika) segera bekerja.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat pembentukan Satgas Raika bersama Camat sekota Makassar di ruang rapat Wakil Walikota lantai 11. Jumat (23/4/2021).
Fatmawati berharap hari Senin pekan depan (26/4/2021) SK Satgas Raika sudah keluar, agar satgas ini bisa langsung bekerja, untuk turun ke tempat tempat ibadah, Mall, dan tempat keramaian lainnya, untuk mensosialisasikan protokol kesehatan.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
“Hal ini kita lakukan berdasarkan instruksi presiden Joko Widodo dan arahan dari Mendagri Tito Karnavian yang baru baru ini mengunjungi kantor Balaikota Makassar, apalagi saat ini banyak kita terima keluhan masyarakat bahwa ada tempat keramaian seperti Mall dan tempat ibadah tidak mengindahkan Protokol Kesehatan,” ucapnya.
Fatmawati juga meminta pihak kecamatan berembuk untuk mempersiapkan berapa personilnya yang akan diterjunkan dalam kegiatan satgas ini.
“Kami minta seluruh camat mengindentifikasi lokasi titik keramaian yang akan didatangi selama bulan ramadhan ini dibantu unsur TNI, Polri dan Satpol PP karena satgas ini terus berlanjut hingga Idul Fitri,” ungkapnya.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Fatma juga meminta satgas Raika dalam memberikan himbauan kepada masyarakat, dilakukan dengan pendekatan secara humanis dan persuasif.
“Ini sudah sering kita laksanakan sebelumnya, saat pertama kali pandemi, prokes ini yang harus kita tegaskan lagi kepada masyarakat kita, biar mereka paham tetapi dengan pendekatan humanis dan persuasif,” jelasnya.
Kasat pol PP Iman Hud menjelaskan guna mendukung pelaksanaan satgas Raika pihaknya menerjunkan 200 orang personelnya.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Untuk mencegah penularan kami kerahkan 500 personel satpol pp 200 orang di balaikota dan 300 orang disebar di kecamatan didukung Dishub, Damkar, dan BPBD,” terang Iman.