ABATANEWS, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengusulkan nama calon Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur. Seperti diketahui, IKN itu nantinya diberi nama “Nusantara”.
Tapi, mantan aktivis 98 itu tak setuju dengan nama tersebut. Ia lebih setuju bila namanya merupakan nama presiden saat ini, yaitu Jokowi.
“Nusantara kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada wawasan Nusantara,” kata Fadli lewat akun Twitternya.
Baca Juga : Perintah Prabowo ke Basuki: 2025 Pindahkan ASN, 2028 Bangun Kantor DPR di IKN
Ia punya alasan, bila nama “Jokowi” merujuk pada penamaan ibu kota baru negara Kazakhstan. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu, Pansus RUU Ibu Kota Negara bersama Bappenas telah melakukan kunjungan studi banding di Kazakhstan.
“Usul saya nama ibu kota langsung saja Jokowi. Sama dengan ibu kota Kazakhstan Nursultan, (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev),” imbuh Fadli.
Sejak Bappenas mengumumkan nama IKN adalah Nusantara, muncul banyak perdebatan. Banyak yang mengaitkan dengan sejarah nama “Nusantara” yang dianggap punya nilai sejarah terpusat di Jawa atau dikenal dengan istilah Jawa-sentris. (*)