ABATANEWS, MAKASSAR — Meski telah menggagas Forum Kemanusiaan Kota Makassar dan gerakan Makassar Siap Sekolah, dr. Udin Malik merasa masih belum cukup untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Tamalate di Mercure Hotel, Rabu (15/2/23), dr. Udin Malik menggalakkan Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
Kegelisahan dr. Udin Malik berangkat dari kejadian banjir yang melanda Makassar hampir di setiap kecamatan pada 13 Februari kemarin. Belum lagi kebakaran yang kerap terjadi.
Baca Juga : Banjir di Makassar, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Forum ini merupakan perpanjangan tangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta OPD terkait lainnya dalam hal penanggulangan kebencanaan.
Rencananya Forum PRB akan dibentuk di setiap kelurahan dan akan diisi unsur pentahelix. Kata dr. Udin Malik, mereka akan dibekali dengan peningkatan kapasitas melalui pelatihan kebencanaan.
“Sudah saatnya kita membentuk Forum PRB di setiap kelurahan. Forum ini adalah forum siaga, forum tanggap bencana, ” jelas dr. Udin Malik.
Baca Juga : Gerakkan 3.000 Masyarakat, TPD Sulsel Ganjar-Mahfud Blusukan Sosialisasi Program
Dokter Kemanusiaan ini menilai apabila terjadi bencana, penanganannya bisa lebih efektif dilakukan dan diselesaikan di tingkatan kelurahan. Meski begitu tetap terkoordinasi dengan tingkatan kota.
“Maka dari itu perlu meningkatkan kapasitas warga dalam mitigasi bencana melalui pemberdayaan masyarakat, ” ujar dr. Udin Malik.
Sekadar info dr. Udin Malik bersama Nur Hidayat dan Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra telah menginisiasi pembentukan forum ini telah dimulai sejak Oktober 2022 lalu.
Baca Juga : 24 Tim Pemenangan Kabupaten/Kota di Sulsel Akan Dilantik Akhir Pekan Ini
Pengabdian dr. Udin Malik di jalur kemanusiaan bukanlah jalan yang singkat. Dokter muda ini telah terjun di berbagai daerah di Indonesia yang terkena bencana. Termasuk gempa Palu pada 2018 silam, di mana dr. Udin Malik membantu kelahiran bayi kembar yang viral sampai diwawancara di Mata Najwa.
