ABATANEWS, MAKASSAR – Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Abdul Haliq resmi menyandang gelar doktoral usai melawati ujian promosi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang berlangsung via online, pada Kamis (7/4/2022).
Haliq menyelesaikan tugas akhir dengan mengembangkan sebuah model pembelajaran menulis yang adaptif dengan era digital.
Dosen yang berbasis di program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia itu sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Esai Akademik Mandiri melalui Literasi Digital” di hadapan tim penguji meliputi Prof. Dr. Endang Nurhayati, M.Hum., Prof. Dr. Zamzani, M.Pd., Dra. Pangesti Wiedarti, M.AppI. Ling., Ph.D., Prof. Dr. Suroso. M.Pd., Dr. Teguh Setiawan, M.Hum., dan Prof. Dr. Akmal Hamsa, M.Pd.
Baca Juga : UNM Temui Pjs Wali Kota Makassar, Bahas Soal Pengembangan Pulau Lakkang
Model pembelajaran menulis yang dikembangkan oleh Abdul Haliq didasari sejumlah hal empiris, salah satunya adalah soal pelanggaran hak cipta atau biasa disebut plagiarisme.
“Temuan awal saya adalah tulisan mahasiswa khususnya esai akademik banyak ditemukan indikasi plagiarisme. Data yang diperoleh dari ISRF, menunjukkan ¼ dari jumlah esai akademik yang dikirim ke lembaga tersebut terindikasi plagiat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Haliq menjelaskan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan bertujuan memenuhi kebutuhan dosen maupun mahasiswa dalam hal menulis berbagai jenis karya ilmiah.
Baca Juga : Ketua IKA UNM Kecam Perusakan Fasilitas Kampus, Desak Polda Sulsel Usut Tuntas
“Model pembelajaran ini dapat membantu dosen maupun mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik tanpa unsur plagiarisme seperti, esai akademik, makalah, proposal penelitian, dan artikel hasil penelitian di tengah kemudahan mengakses informasi,” terangnya.
Abdul Haliq diketahui menyelesaikan studi S-1 di Universitas Negeri Makassar Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2011. Kemudian, menyelesaikan studi S-2 di Universitas Negeri Makassar Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa pada tahun 2013.