ABATANEWS, MEDAN – Kasus suntik vaksin kosong kepada siswa SD di Medan rupanya terus bergulir. Kali ini, sang dokter yang berinisal G, angkat bicara.
Lewat kuasa hukumnya, OK Dede Kurniawan, sang dokter tak mau disudutkan dalam perkara ini. Menurut Dede, kliennya telah menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Klien kami sudah melakukan tugasnya dengan baik sesuai dengan SOP,” terang Dede dalam sesi jumpa pers, pada Rabu (26/1/2022).
Baca Juga : Bagi yang Ingin Vaksin Booster Kedua, Ini Manfaat yang Disodorkan oleh IDI
“Dosis 0,5 mili itu sedikit sekali, jadi terlihat seperti tidak ada. Sebenarnya sudah diisi vaksin,” katanya lagi.
Dede juga menjelaskan, permintaan Dokter G beberapa waktu lalu, bukan sebagai bentuk pengakuan, bila ia benar-benar menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa.
“Permintaan maaf dimaksud bukan mengakui kesalahan. Kita minta semua pihak menahan diri. Kita tunggu sampai ada kepastian dari porses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
Baca Juga : Besok, Masyarakat Sudah Bisa Vaksin COVID-19 Booster Kedua
Seperti diketahui, kasus ini telah diambil alih oleh Polda Sumatera Utara. Berdasarkan hasil penyelidikan lanjutan, terdapat dua siswa yang disuntikkan vaksin kosong. Sedangkan, Dokter G masih berstatus saksi dalam perkasa ini. (*)