Sabtu, 30 Juli 2022 21:37

DLH Makassar Sediakan Ember Sampah Untuk Edukasi Masyarakat dan Sukseskan Program Longwis

Program Lorong Wisata (Longwis) yang dijadwalkan diluncurkan pada 17 Agustus mendatang menjadi ruang edukasi bagi warga Kota Makassar. Lewat program ini, warga dapat mengenal dan memilah sampah organik dan anorganik.
Program Lorong Wisata (Longwis) yang dijadwalkan diluncurkan pada 17 Agustus mendatang menjadi ruang edukasi bagi warga Kota Makassar. Lewat program ini, warga dapat mengenal dan memilah sampah organik dan anorganik.

ABATANEWS, MAKASSAR – Program Lorong Wisata (Longwis) yang dijadwalkan diluncurkan pada 17 Agustus mendatang menjadi ruang edukasi bagi warga Kota Makassar. Lewat program ini, warga dapat mengenal dan memilah sampah organik dan anorganik.

Hal ini diutarakan Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, usai melihat kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, Sabtu (30/7/2022). Menurutnya, sosialisasi pemilahan sampah kepada warga harus lebih dimasifkan.

“Program Lorong Wisata bukan hanya sekadar menampilkan apa saja ikon menarik di tiap lorong, tapi juga akan ada edukasi. Salah satunya soal pemilahan sampah. Ini perlu masyarakat ketahui untuk mengurangi volume di TPA Antang,” kata Fatma.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Warga yang mengetahui jenis sampah organik dan anorganik, kata dia, secara otomatis akan memberikan manfaat untuk kehidupan selanjutnya.

“Sampah itu bisa jadi produktif kembali jika kita paham jenis dan manfaatnya. Apalagi kita punya bank sampah yang bisa membantu perekonomian warga. Selain itu, sampah juga bisa diolah menjadi pupuk,” beber Fatma.

Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar segera mengedukasi warga dan menyosialisasikannya secara aktif.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

“DLH sendiri sudah turun ke masyarakat utamanya pada wilayah yang memiliki bank sampah. Terkait dengan Longwis kami akan memberikan ember sampah untuk pemilahan jenisnya. Ini kami fokuskan pada 14 bank sampah dulu lalu selanjutnya secara merata di seluruh wilayah Makassar,” jelas kata Kepala DLH Makassar, Aryati Puspasari.

Untuk mengoptimalkan manfaat dari jenis sampah, pihak DLH akan membuat informasi yang akan disebarluaskan ke masyarakat terkait sampah organik maupun anorganik.

Penulis : Azwar
Komentar