ABATANEWS, SIDRAP – Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, menutup secara resmi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulsel XXXII Tahun 2021 di Kabupaten Sidrap, Senin, (7/6/2022) malam.
Dewan Hakim menetapkan juara umum diraih oleh Kota Makassar dengan nilai 26; disusul Kabupaten Sidrap dengan nilai 26; dilanjutkan Kabupaten Bone dengan nilai 22.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan, STQH XXXII Tingkat Provinsi Sulsel menjadi momentum terbaik, sebagai salah satu instrumen menjadikan syariat Islam menuju masyarakat madani.
Baca Juga : Fatmawati Apresiasi Kafilah Makassar Juara Umum STQH XXXII
“Jangan malu memperlihatkan kita sebagai muslim yang baik. Tunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang teladan, kita adalah generasi terbaik yang berakhlak,” ujarnya.
Andi Sudirman menegaskan, agama Islam tidak memperlihatkan adanya peperangan dan kekerasan yang mengatasnamakan jihad, bahkan tidak mengikuti perintah pimpinan.
“Tunjukkan karakter sebagai muslim yang baik, dengan menghormati NKRI. Karena lahirnya NKRI tidak terlepas dari perjuangan para ulama-ulama,” tegasnya.
Baca Juga : Fatmawati Apresiasi Kafilah Makassar Juara Umum STQH XXXII
Ia mendorong agar terbentuknya generasi yang lebih kuat dan memiliki akhlak moral kepemimpinan. Ketua Umum LPTQ Sulsel ini berpesan agar para peraih juara pertama untuk terus meningkatkan ilmu dalam persiapan STQH tingkat Nasional.
“Insya Allah, pada bulan Oktober akan berlangsung STQH tingkat Nasional, kita minta agar para juara mempersiapkan diri,” pesannya.
Ia berharap, Provinsi Sulsel bisa merebut kembali juara pada STQH dan MTQ ke depannya. “Ini menunjukkan karakter kita. Tunjukkan bahwa kita memiliki semangat syiar yang baik, Sami’na Wa Atho’na,” tambahnya.
Baca Juga : Fatmawati Apresiasi Kafilah Makassar Juara Umum STQH XXXII
Menurutnya, para penghafal Al-Qur’an dan Hadits ini menjadi investasi, khususnya bagi orangtua.
“Mendekatkan Al-Qur’an dan Hadits kepada anak-anak, maka akan memberikan vaksin agar imunnya kuat. Kuat mental, agama dan spiritual. Dan terhindar dari paham-paham yang tidak sesuai ajaran Islam. Maka berbanggalah pada orangtua yang memiliki anak-anak sebagai penghafal Al-Qur’an dan Hadits, ini adalah modal dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, berharap, para kafilah terus mengukir prestasi.
Baca Juga : Fatmawati Apresiasi Kafilah Makassar Juara Umum STQH XXXII
“Kami menginstruksikan kepada Kemenag Kabupaten/Kota agar kiranya dapat terus mengasah kemampuan bagi para juara untuk ditingkatkan menjadi juara di tingkat Nasional. Serta diharapkan para juara yang disandang bermanfaat bagi Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ajang tersebut diikuti sebanyak 25 Kafilah se-Sulsel. Terdiri dari perwakilan 24 kabupaten/kota di Sulsel, beserta peserta dari tim LPTQ Sulsel.
Adapun cabang lomba dalam STQH tingkat Provinsi Sulsel, diantaranya Tilawah Anak, Tilawah Dewasa, Hafalan 1 Juz + Tilawah, Hafalan 5 Juz + Tilawah, Hafalan 10 Juz, Hafalan 20 Juz, Hafalan 30 Juz, Hafalan 100 Hadits, Hafalan 500 Hadits, dan Tafisr Al-Qur’an Berbahasa Arab.