ABATANEWS, MAKASSAR — Mashur Bin Mohd Alias mengaku kecewa lantaran batal diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada Sidrap 2024. Golkar telah mengeluarkan rekomendasi usungan untuk duet Syaharuddin Alrif-Nukanaah di Pilkada Sidrap.
Kendati demikian, Mashur tak mau menyerah. Ia tetap ingin mencari kendaraan parpol lain, agar tetap bisa memuluskan niatnya berkontestasi di pilkada.
“Kecuali tidak ada partai (yang mau usung) ya, kita tidak maju,” kata Mashur kepada wartawan pada Rabu (7/8/204).
Baca Juga : Syaharuddin Alrif Klaim Surveinya Jelang Pilkada Sidrap Capai Angka 89 Persen
Seperti diketahui, Mashur baru saja dikukuhkan sebagai anggota baru Partai Golkar. Pengukuhan itu juga digelar secara besar-besaran dan dihadiri langsung oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bulan lalu.
“Mungkin ada pertimbangan lain, kita kan tidak tahu. Kita jalani saja. Ini dunia belum kiamat kok,” tegas lelaki berlatar pengusaha ini.
Sejauh ini, Mashur mengaku telah mendapat dukungan dari PPP yang memiliki 3 kursi di DPRD Sidrap. Butuh 4 kursi parpol lagi agar Mashur benar-benar berlayar di arena pilkada.
Baca Juga : Bakal Calon Bupati Sidrap Ikut Berpartisipasi pada Forum Internasional
“Baru PPP yang aman. Harus ada satu partai lagi. Semua yang belum diambil orang, kita coba kolaborasi,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat ini ia juga belum menentukan siapa calon wakilnya. Soal kabar berpaket dengan Pj Sekda Sidrap, Yusuf DM ia bilang belum final.
“Ini belum juga kita pastikan. Ada beberapa nama, tapi belum difinalkan. (Yusuf DM) Belum. Ya ngobrol-ngobrol kan, namanya juga bersaudara,” bebernya.
Baca Juga : Dijamin Taufan Pawe Dapat Rekomendasi, Haji Mashur Resmi Berseragam Golkar
Mashur punya prinsip tidak gegabah untuk bertarung di Pilkada 2024. Ia membawa santai semua dinamika yang terjadi.
“Kalau saya kan, orangnya santai aja. Belum selesai juga ini, masih bergulir juga,” kuncinya