Sabtu, 02 Juli 2022 22:18

Dispora Makassar Dorong Pemuda Jadi Generasi Produktif

Dokumentasi dialog Kebangsaan KEPMI Bone di Warkop Bundu, Jl. Hertasning, Makassar, Jum’at (1/7/2022). (foto: Ist)
Dokumentasi dialog Kebangsaan KEPMI Bone di Warkop Bundu, Jl. Hertasning, Makassar, Jum’at (1/7/2022). (foto: Ist)

ABATANEWS, MAKASSAR – Kabid Pemberdayaan Pemuda, Dispora Makassar Muhammad Dasysyara Dahyar mendorong semangat mahasiswa dan pemuda menjadi generasi produktif menuju Indonesia emas 2045.

Hal itu disampaikan Dee sapaannya, saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Kebangsaan KEPMI Bone di Warkop Bundu, Jl. Hertasning, Makassar, Jum’at (1/7/2022).

Menurutnya, di tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara terbesar nomor 4 di dunia dengan pertumbuhan ekonomi 6% setiap tahun.

Baca Juga : Danny Pomanto: RS Kemenkes Makassar Bisa Beckup IKN dan Indonesia Timur

“Olehnya itu, fase bonus demografi menjadi acuan pemerintah khususnya pemkot Makassar. Sebab, 65% usia produktif harus berpartisipasi menyiapkan generasi tentang tantangan-tantangan yang akan dihadapi kelak,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya diterima Sabtu (2/7/2022).

Mengenai wawasan kebangsaan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, Zainal Ibrahim berbicara mengenai komitmen masyarakat terkhusus generasi muda dalam berbangsa dan bernegara yang cenderung kurang memahami nilai-nilai kebangsaan.

“Sehingga dialog seperti ini, perlu dilaksanakan secara intens dan berkesinambungan. Sebab tantangan kita kedepan, adalah bagaimana membangun suatu bangsa yang beraneka ragam ras, etnis, budaya dan agama. Bukan karena hanya berbeda kepentingan dan lain-lain kita ingin terpecah belah”, ujar orang nomor satu di Kesbangpol Makassar ini.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Ajak Sapma PP Sulsel Kolaborasi Majukan Kota Makassar

Olehnya itu, kata Zainal, kita sebagai warga negara, harus tetap menjaga keutuhan dalam kebersamaan serta menyatukan persepsi membangun bangsa yang heterogen.

“Maka dari itu kita berharap, OKP, Organisasi Mahasiswa, Organda dan Ormas untuk saling menguatkan dan mengamalkan pancasila dan bhinneka tunggal ika sebagai yang bangsa yang majemuk,” pungkasnya.

Penulis : Imam Adzka
Komentar