ABATANEWS, MAKASSAR — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan Gas LPG 3 Kilogram dan Agen Gas LPG di beberapa kecamatan yang ada di Makassar, Kamis (6/7/2023).
Melalui tim terpadu (trade rangers) Disdag mendatangi satu per satu agen penyalur LPG ke pangkalan yang berada di Jl. Minasa Upa, kecamatan Rappocini dan Panakkukang.
Sidak dipimpin langsung Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Disdag Makassar, Wahyudin Ali Achmad.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Saat dikonfirmasi awak media, Wahyuddin mengatakan bahwa Sidak tersebut dilakukan guna menyikapi isu yang beredar di media mengenai kelangkaan dan mahalnya harga LPG usai Idul Adha 1444 H.
“Sehingga atas arahan Kepala Dinas, Disdag Makassar dengan cepat mengambil langkah dengan menugaskan tim terpadu (trade rangers) untuk melakukan sidak ke beberapa agen dan pangkalan. Jadi tadi kita bagi menjadi 2 tim, ada yang ke Jl. Minasa Upa dan Panakkukang”, katanya.
Usai melakukan sidak, kata Wahyuddin, pihaknya berkesimpulan bahwa ternyata sejauh ini tidak ada masalah terkait kelangkaan dan mahalnya gas LPG. Hanya saja terjadi sedikit meterlambatan distribusi dari pertamina ke agen LPG.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Harganya pun sudah sesuai dengan harga normal. Seperti tadi di salah satu agen yang kita datangi, PT. Surya Mardipati ternyata harga yang diberikan ke setiap pangkalan itu Rp16 ribu/tabung sementara pangkalan menjual dengan harga Rp18.500/tabung. Kalaupun dibilang terjadi kenaikan sampai Rp25 ribu itu mungkin di tingkat pengecer”, terangnya.
Wahyuddin memastikan, kedepan, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan mahalnya harga tabung gas LPG 3 kg yang cukup meresahkan masyarakat, pihaknya akan turun ke semua agen dan pangkalan yang ada di Makassar.