ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar Arlin Ariesta menyampaikan stok bahan pangan jelang lebaran di Makassar masih aman.
Meski demikian, pihaknya menyebut ada dua komoditas di Makassar mengalami kenaikan jelang hari raya Idulfitri. Kedua bahan pokok tersebut yakni beras dan capai.
Harga beras medium saat ini telah mencapai Rp 12 ribu per kilogram. Dibandingkan sebelumnya, harganya masih berada diangka Rp 10 ribu perkilogram.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Kalau beras sudah naik, sudah naik sebelumnya itu faktor produksinya. Beras harga medium sampai Rp 12 ribu, kalau dulunya Rp 10 ribu,” ujkataar Arlin Ariesta, Selasa (11/4/2023).
Ia menjelaskan, penyebab naiknya harga beras medium seiring permintaan yang mengalami peningkatan jelang hari besar keagamaan. Termasuk naiknya harga pembelian gabah di tingkat petani.
Meski demikian, naiknya harga beras tak membuat pasokan di Makassar terbatas. Bahkan, kenaikan harga beras diakuinya masih terkendali sampai saat ini.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
“Masih stabil (harga) dan pasokan tersedia. Cuman permintaan pasti meningkat pasti di hari keagamaan. Jadi terjadi fluktuasi harga,” jelasnya.
Ia menambahkan, Disdag Makassar tengah mempersiapkan program sebagai langkah antisipasi melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar dan pasar mudah.
“Permintaan konsumen tentu meningkat, jadi ada fluktuasi harga. Kita siapkan intervensi pasar dan mendorong kelancaran distribusi dari daerah pemasok,” pungkasnya.
