ABATANEWS, MAKASSAR – Satgas Detektor Makassar Recover akan kembali mendapat pembekalan, ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan teknis saat melakukan pemeriksaan di lapangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kadis Kesehatan Makassar, dr Andi Hadijah Iriani.
“Setelah kami evaluasi dalam rapat evaluasi yang dipimpin Pak Wali Kota Makassar, beberapa hal menjadi perhatian kita kembali. Tim Detektor akan kami bekali kembali. Pertama memamg kami melihat bahwa sosialisasi belum terlalu akurat, sehingga masih perlu lakukan sosialisasi lebih baik lagi kepada satgas detektor,” kata, dr Andi Hadijah Iriani, Kamis (15/07/2021).
Menurut dr Andi Hadijah Iriani, satgas Detektor akan lebih baik lagi dan akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat saat turun nantinya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Aktifkan Kembali Makassar Recover Untuk Cegah Omicron
Lanjut dijelaskam hasil pendataan yang dapatkan detektor covid-19 juga dievaluasi kembali, bukan hanya melibatkan pemerintah kota, tapi semua stakeholder karena ini terkait dengan data data pasien, data kesehatan pasien.
“Yang kedua hasil yang didapatkan perlu dievaluasi kembali, bukan hanya pemerintah kota, tapi semua stakeholder semuanya itu harus terlibat karena ini terkait dengan data data pasien, data kesehatan pasien,” ujarnya.
Sementara terkait door to door yang dilakukan satgas detektor di lapangan,
dr Andi Hadijah Iriani mengungkapkan
apakah mereka mau diterima di dalam atau pun di luar rumah itu tidak menjadi masalah, karena intinya adalah bagaimana mereka mendapatkan data, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengutamakan sopan santun.
Baca Juga : Danny Paparkan Capaian Pemkot Makassar Sepanjang Tahun 2021
“Inilah itu harus benar benar dibekali para detektor, agar mereka bisa dapat diterima dengan baik, bertindak dengan sopan santun. Apakah mereka mau diterima di dalam atau pun di luar rumah itu tidak menjadi masalah, karena intinya adalah bagaimana mereka mendapatkan data,” ucap, dr Andi Hadijah Iriani.
Ditegaskan oleh dr Andi Hadijah Iriani, pedataan kesehatan yang dilakukan satgas Detektor Covid sangat membantu warga. Karena ke depan pemerintah kota Makassar akan menjadikan itu dasar untuk beraktifitas. Kalau tidak terdata tentu masyarakat itu sendiri yang akan kesulitan.
“Mereka membantu sebenarnya masyarakat untuk mengakses data ke war room, sehingga besok lusa masyarakat itu nanti tidak susah di dalam pelayanan. Makassar ini nanti akan ada satu big data digital, dimana masyarakat untuk mendapatkan sesuatu by digital, kalau tidak terdata tentu masyarakat itu sendiri yang akan kesulitan. Tidak masalah mau diterima di luar pagar pun tak masalah, tidak menjadi persoalan. Tapi yang pasti kami ingin membantu untuk mendapatkan data dari warga, agar mereka nanti mudah mengakses layanan pemerintah kota,” tutur dr Andi Hadijah Iriani.