ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan ceramah umum kepada peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg LI Sesko TNI TA 2023, di Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (26/07/2023).
Danny Pomanto berkesempatan sharing pengalaman bagaimana ia membangun Kota Makassar di tengah potensi bencana dunia dengan memperkenalkan program unggulan Pemkot Makassar.
Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto membuat banyak inovasi untuk dapat berdaya tahan atau resilient terhadap bencana.
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Salah satunya melalui program Lorong Wisata. Kata dia, lorong merupakan salah satu anatomi Kota Makassar selain dari waterfront (pesisir) dan land (daratan).
“Maka kalau kita mau membangun Kota Makassar bangun dari gang-gangnya atau lorong,” kata Danny Pomanto
Ini merupakan paradigma pertama yang ia terapkan dalam membangun Makassar pada masa kepemimpinannya sebagai wali kota. Yakni paradigma anatomi dan otonomi.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Paradigma kedua adalah semua bermula dari titik. Katanya, wali kota bukan seorang pesulap. Tidak ujuk-ujuk persoalan kota selesai dalam sekejap.
Ia mengibaratkan titik sebagai masalah dan jarum adalah inovasi. Sehingga wali kota atau seorang pemimpin harus tahu di mana akar permasalahan sebuah kota.
“Jadi kita harus tahu di mana titiknya, tahu di mana inti masalahnya, dan jarum-jarum itu yang akan membuat inovasi,” ujarnya.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Paradigma ketiga yaitu ruang membentuk perilaku. “Jadi kalau kita ingin mengubah perilaku, ubah ruangnya. Nah itu yang kita terapkan di Lorong Wisata,” papar Danny Pomanto.
Lorong selalu diibaratkan dengan gang sempit yang kumuh. Sehingga, kata dia, perlu sentuhan inovasi untuk mengubah tidak hanya tampak fisik tapi juga perilaku orang-orang di dalamnya.
Melalui program Lorong Wisata, Pemkot Makassar melibatkan seluruh masyarakat. Bergotong-royong membangun lorongnya masing-masing.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Terlebih di Lorong Wisata ada budidaya perikanan lobster air tawar dan pertanian seperti tanaman pangan pakcoy, bawang merah, cabai, tomat, hingga padi.
“Ini salah satu upaya kita membangun ketahanan pangan secara mandiri bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.
Tidak hanya Wali Kota Danny Pomanto, peserta KKDN Pasis Dikreg LI Sesko TNI TA 2023 juga disambut oleh seluruh Pejabat Pemkot Makassar, asisten, kepala OPD, hingga camat.