ABATANEWS — Ilmuwan Rusia berhasil membuat model tiga dimensi (3D) dari struktur luar virus SARS-CoV-2 yang memberikan penampakan virus corona yang penuh bintik atom dan aktif bergerak.
Model 3D ini dibuat dengan presisi tingkat atom oleh Alexey Solodovnikov dari Danish Natural History Museum, dan Valeria Arkhipova dari Siberian Branch of the Russian Academy of Sciences yang telah mempublikasikan hasil ini pada 4 Mei lalu.
Ahli Genomika Molekuler Riza Putranto memposting gambar tersebut di instagramnya.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Riza menilai dari hasil pemodelan ini ilmuwan bisa memahami bahwa virus corona memiliki struktur yang dinamis, yang disebut mengikuti gerakan pasif selama di dalam tubuh inang untuk menemukan reseptor di sel tujuan.
“Dari hasil pemodelan ini ilmuwan jadi memahami bahwa virus SARS-CoV-2 memiliki struktur yang dinamis. Struktur dinamis ini mengikuti gerakan pasif selama di dalam tubuh inang untuk menemukan reseptor di sel tujuan,” ujar Riza lewat akun Instagram, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Lebih lanjut ia menuturkan Protein Spike terlihat memberikan gerakan “memilin” yang bertujuan secara cepat menemukan reseptor ACE2 di sel inang, menguncinya dan masuk menginfeksi sel.
Selain itu, peneliti dan seniman yang membuat model 3D permukaan virus corona ini juga menunjukkan video pemodelan 3 dimensi untuk menunjukkan bagaimana virus corona ini hidup.