ABATANEWS – Kasus dugaan pelecehan yang menerpa YoutuBer Gofar Hilman terus berlanjut. Korban pemilik akun twitter @quweenjojo mengungkap telah ada tujuh orang korban lainnya yang ikut angkat bicara.
“Setelah thread yang ku buat dibaca oleh banyak orang, ternyata beberapa orang menceritakan pengalaman tidak mengenakannya juga, aku nggak sendiri. Sudah ada 8 orang (termasuk aku) yang mengalami kejadian serupa, dilakukan oleh orang yang sama, GH. #BeraniLawanGH” cuitnya.
Pemilik akun tersebut melanjutkan, karena kemungkinan potensi masih adanya korban lain, LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) bersama dengan SAFEnet membuka posko pengaduan.
Baca Juga : Polisi Dalami Laporan Kontestan Miss Universe Indonesia yang Disuruh Foto Tanpa Busana
“Posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan.” cuitnya.
Awalnya, Gofar Hilman dituduh melakukan pelecehan seksual di salah satu event musik. Hal itu diungkap pemilik akun twitter @quweenjojo yang mengaku sebagi korban.
Pengakuan itu diungkapkan detail melalui utas di twitter.
Baca Juga : OPINI: Pakaian Tidak Ada Hubungannya dengan Pelecehan Seksual
Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble.
Gofar Hilman pun memberikan klarifikasi terkait cuitan tersebut. Ia merasa difitnah dan membantah melakukan pelecehan.
“Tanggapan gue soal kejadian yg lagi rame banget di Twitter yg melibatkan nama gue. Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul. Salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” tulis Gofar di Twitter sebelumnya.
