ABATANEWS, MAKASSAR – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Makassar pameran keanekaragaman produk lokal unggulan di acara Makassar Internasional Eight Festival & Forum atau F8 Makassar.
Hal ini dalam upaya mempromosikan dan mendukung produk-produk unggulan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Makassar kepada pengunjung F8.
Tepat di area Zona 2 F8 Makassar 2023, pameran ini menampilkan sejumlah produk berkualitas yang merupakan hasil kolaborasi antara Dekranasda Makassar dan para pengusaha UMKM Makassar.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Ragam produk yang ditawarkan mencakup beragam kerajinan seperti tas berbahan sutra dan motif lontara, baju bodo modern, aksesoris baju bodo, sarung, kerajinan rajutan dan kain dengan corak khas tulisan lontara Makassar.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat menemukan berbagai makanan ringan seperti keripik, kacang-kacangan, kopi dan sirup markisa yang merupakan produk-produk istimewa dari kota Makassar.
Tak ketinggalan, bumbu-bumbu khas kuliner Makassar seperti bumbu coto, sop saudara, dan konro juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang gemar menjelajahi cita rasa kuliner daerah.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
Wakil Dekranasda Makassar, Andi Batari Toja menyebutkan bahwa produk-produk yang dipamerkan pada acara F8 Makassar adalah yang terbaik dari yang terbaik.
“Setiap produk yang kami pamerkan memiliki kualitas premium serta menggambarkan keahlian dan dedikasi para pengrajin anggota Dekranasda dan UMKM di Makassar,” ucapnya pada Sabtu, (26/8).
Dalam suasana penuh semangat dan kolaborasi yang erat, pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan produk lokal, tetapi juga sebagai wadah bagi UMKM Makassar untuk memperluas jangkauan pasar dan menjalin hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat.
Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen
Diharapkan, acara ini akan terus menjadi dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung perkembangan UMKM di Kota Makassar.