Selasa, 08 Februari 2022 17:45

Debbie Rusdin Reses di Wajo, Emak-emak Keluhkan Minyak Goreng dan Gula Pasir

Anggota DPRD Sulsel Debbie Rusdin melakukan reses di Hotel Grand Populer, Jl. Sulawesi, Makassar, Selasa (08/02/2022). (Foto: Abatanews/Wahyuddin)
Anggota DPRD Sulsel Debbie Rusdin melakukan reses di Hotel Grand Populer, Jl. Sulawesi, Makassar, Selasa (08/02/2022). (Foto: Abatanews/Wahyuddin)

ABATANEWS, MAKASSAR – Tak hanya minyak goreng, ternyata kelangkaan gula pasir juga di rasakan warga di Kota Makassar.

Hal ini diungkapkan warga kecamatan Wajo saat Anggota DPRD Sulsel, Debbie Rusdin melakukan reses Masa Persidangan II Tahun 2021/2021, di Hotel Grand Populer, Jl. Sulawesi, Makassar, Selasa (08/02/2022).

“Saya punya keluhan ini, sebagai ibu-ibu, minyak goreng dan gula pasar sangat sulit didapatkan sekarang. Semoga pemerintah berikan cepat solusi dengan kelangkaan minyak goreng dan gula pasir ini,” curhat Suryani kepada anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar itu.

Baca Juga : Perjuangan Legislator Golkar Debbie Rusdin, Jurusan Pengelasan di SMKN 5 Makassar Kembali Dibuka

Menanggapi keluhan Suryani yang mewakili keluhan emak-emak Kecamatan Wajo, Debbie Rusdin mengatakan akan menyampaikan hal ini kepada pemerintah provinsi untuk mencarikan solusi kelangkaan minyak goreng dan gula pasir segera teratasi.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi minyak goreng per 1 Februari 2022. Satu liter minyak goreng curah dihargai Rp11.500. Minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.

“Bukan hanya minyak goreng yang langka, ternyata gula pasir juga sudah sulit didapatkan. Saya akan membahas ini di DPRD dan akan menyampaikannya kepada pihak pemerintah provinsi, semoga kelangkaan minyak goreng dan gula pasir ini segera teratasi,” ujar Debbie Rusdin.

Baca Juga : Reses Usman Lonta, Warga Masih Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Selain itu, warga juga mengeluhkan terkait dengan vaksin covid untuk anak dan lansia. Rata-rata mereka sangat ragu untuk memaksin anak dan anggota keluarganya yang lansia.

Debbie Rusdin menjelaskan bahwa vaksin itu sangat aman. Dan sebelum dilakukan vaksin para peserta vaksin juga dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

“Memang banyak ragu untuk vaksin anaknya. Tapi jangan ki takut Bu Vaksin anak ta, itu aman. Kan juga dilakukan pemeriksaan sebelum divaksin, begitu juga warga lansia diperiksa dulu apa ada penyakit penyertanya atau tidak, jika tim medis atau dokter anjurkan untuk divaksin berarti aman,” jelas Debbie Rusdin.

Baca Juga : Reses Usman Lonta, Warga Masih Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Warga lainnya juga ada yang mengeluhkan terkait dengan peraturan penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui sonasi hingga BPJS Kesehatan yang ingin dialihkan ke kartu KIS. Sejumlah aduan warga ini, Debbie Rusdi menampungnya dan membahasnya di DPRD.

Kasus Covid-19 varian umicron yang kini mulai meningkat dibeberapa daerah, Debbie Rusdin mengingatkan kepada warga, untuk tetap patuhi protokol Kesehatan.

Penulis : Wahyuddin
Komentar