ABATANEWS – Putri Presiden Proklamator Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani ritual pindah agama dari agama Islam ke Hindu.
Sukmawati sudah mendapat restu pindah ke agama Hindu, dan mendapat restu keluarga besar Bung Karno. Yaitu Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra.
Ketiga anak Sukmawati juga telah memberikan izin, yakni Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utama.
Baca Juga : Batuk-batuk, Alasan Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres
Pelaksanaan ritual pindah agama Sukmawati Soekarnoputri, akan digelar di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (26/10) mendatang.
“Iya benar itu. Acaranya di Bali pada tanggal 26 Oktober 2021, Minggu depan,” kata Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna sekaligus penanggung jawab acar tersebut dikutip dari CNNIndonesia.
Arya menerangkan, pindahnya Sukmawati ke Agama Hindu merupakan haknya untuk bisa kembali ke agama leluhurnya.
Baca Juga : Sisa 3 Hari, MPR Belum Sampaikan Undangan Pelantikan Presiden ke Megawati
Karena, menurutnya nenek Sukmawati yakni Ida Ayu Nyoman Rai Srimben asal Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, dan beragama Hindu.
“Karena nenek beliau Nyoman Rai Srimben asal Singaraja juga seorang Hindu. Jadi, beliau (Sukmawati) juga menginginkan tempatnya bukan di Jakarta tapi di Bali. Tapi, di Bali harus di balai agung adalah tempat leluhur beliau yaitu Ibunda Bung Karno Nyoman Rai Sirimben,” ujarnya.