Rabu, 17 Agustus 2022 12:30

Danny Ungkap Makna Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 5 KM

Bendera Merah Putih dibentangkan di Pantai Losari, Makassar saat upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022). (foto: Abatanews)
Bendera Merah Putih dibentangkan di Pantai Losari, Makassar saat upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022). (foto: Abatanews)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melaksanakan upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan penuh hikmat.

Pembentangan bendera merah putih sepanjang 5 KM menjadi rangkaian upacara memperingati HUT 77 RI di Makassar, yang terlaksana di Pantai Losari, Rabu (17/8/2022).

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya mengatakan adanya pembentangan bendera merah putih sepanjang 5 km adalah hal baru.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Bahkan, pembentangan bendera dengan rinci 77 bendera merah putih dan total panjang 5 KM ini memiliki makna.

“Sehingga kita bisa lihat ini ide murni yang kemudian kita menyelimuti pelataran Bugis Makassar,” kata Danny Pomanto sapaannya.

Menurutnya, pembentangan bendera merah putih itu, terlihat seperti ombak di lautan.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Yang artinya, lanjut Danny adalah sebuah tantangan ke depan untuk menaklukkan ombak tersebut.

Jika ingin menaklukkan ombak, otomatis tak akan mudah dilalui begitu saja.

“Tapi kita memiliki semangat yang kuat. Solidaritas yang kuat kita bisa mengarungi tantangan masa depan seperti ombak merah putih yang kita baru lihat tadi,” tegas wali kota Makassar dua periode ini.

Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi

Makna lainnya adalah menegaskan bahwa Makassar siap menghadapi tantangan yang ada.

“Presiden (Joko Widodo) mengatakan kegelapan ada di depan dunia. Tapi, insyaallah terangnya lampunya itu ada dari Indonesia dan dari Makassar,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar