Kamis, 30 Januari 2025 15:03

Danny Pomanto Silaturahmi ke Rumah Tokoh Tionghoa, Rekatkan Hubungan Antar Umat Beragama Dimomen Imlek

Danny Pomanto Silaturahmi ke Rumah Tokoh Tionghoa, Rekatkan Hubungan Antar Umat Beragama Dimomen Imlek

ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail melakukan silatuhrahmi ke rumah tokoh Tionghoa yang ada di Makassar, Rabu (29/1/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus mempererat hubungan dan menjaga keharmonisan antar warga Kota Makassar.

Pertama, Danny Pomanto berkunjung ke rumah pengacara kondang Lucas di Jalan Bulusaraung. Di sana ia disambut hangat oleh Lucas dan istri beserta keluarga.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Temani Danny Pomanto Rayakan Ultah Ke-61 dengan Sederhana bersama Sahabat

Bergeser dari rumah pengacara kondang Lucas, Danny Pomanto menuju ke kediaman Wilianto Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Jalan Andi Djemma.

Secara pribadi dan mewakili masyarakat Kota Makassar, Danny Pomanto mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2025 kepada seluruh warga Tionghoa yang ada di Kota Makassar.

“Selamat Tahun Baru Imlek, memasuki tahun ular marilah kita terus bekerja agar Insyaallah semua kesuksesan tahun ini menjadi kesuksesan kita,” kata Danny Pomanto.

Baca Juga : Rakor Pemkot Makassar Dorong Percepatan Operasi IPAL Losari

Tahun Baru Imlek ini, menurutnya, bukan hanya perayaan bagi masyarakat Tionghoa melainkan momentum untuk terus menjaga keharmonisan dan merekatkan silaturahmi antar warga.

Apalagi Makassar di bawah kepemimpinannya membuktikan mampu keluar sebagai salah satu kota yang mempunyai toleransi tinggi.

Memasuki tahun ular dengan elemen kayu ini, ular adalah simbol kebijaksanaan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas.

Baca Juga : Wali Kota Danny Pomanto Jadi Pembicara Seminar Kementrian Lingkungan Hidup Jepang

Hewan ini juga melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan umur yang panjang. Dalam mitologi, ular juga dianggap sebagai penjaga tempat suci, pembawa pesan ilahi, dan simbol kelahiran kembali karena kemampuannya mengganti kulit.

Penulis : Azwar
Komentar