ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah menyiapkan dua model Operasi Pasar untuk mengendalikan angka inflasi di Makassar.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya memiliki 10 mobil inflasi di pasar dan 144 Kontainer Terpadu (Konter) untuk menggelar operasi pasar di permukiman.
“Kami sudah berunding akan bikin dua model. Pertama di pasar dan kedua di permukiman. Di pasar kita punya 10 mobil inflasi dan kita duakalilipatkan. Kedua di permukiman di 144 Konter itu,” kata Danny usai mendampingi Pj Gubernur Sulsel mengecek harga sembako di Pasar Toddopuli, Kamis, (30/11/2023).
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Dalam operasi pasar itu, lanjut dia, timnya fokus pada komoditi yang cenderung naik sehingga mengantisipasi. “Jadi sebelum naik kita sudah potong di situ,” lanjutnya.
Dia menegaskan bahwa pihaknya pastinya kompak dan mengumpulkan semua kekuatan untuk menyatukan kebijakan antara Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulsel.
Pun dia mewanti-wanti harga terutama pada bulan Desember ini adanya momen hari raya juga kebutuhan meningkat. Apalagi masuk juga masa kampanye Pilpres.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan pengecekan harga-harga sembako di pasar dalam rangka mengantisipasi perkembangan harga memasuki momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Dari pengecekan, jelas Bahtiar, bahwa secara umum harga-harga bahan pokok di Makassar terkendali. Hanya sedikit saja kenaikan seperti Ikan Kembung karena banyak dijual ke pulau-pulau lain termasuk ke Jawa.
Naiknya sekira Rp15 ribu per kilogramnya. Yang lain cukup stabil. Apalagi ada tim dari Bulog dan Pemkot Makassar sudah menyiapkan beberapa langkah menghadapi ini.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Begitu pun dengan cabai naik yang masih menyentuh Rp80 ribu per kilogramnya. Olehnya meminta seluruh Pemda se-Sulsel agar menstabilkan harga ini.
“Saya minta kepada seluruh Pemda kita harus kompak menghadapi Natal dan Tahun Baru. Juga turun mengecek harga di pasar-pasar dan mengambil langkah dan mengendalikan harga,” pesannya.