ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi langkah dan program nyata Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yakni Gerakan Pangan Murah atau GPM.
Lantaran gerakan ini, tekan Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto, masyarakat Makassar menjadi tenang dan bisa menjangkau harga sembako saat Ramadhan.
“Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur karena gerakan pangan murah yang langsung dimotori oleh beliau memberikan ketenangan bagi masyarakat,” kata Danny saat menemani Bahtiar meninjau GPM di Kawasan CPI, Minggu, (17/03/2024).
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Apalagi, dirinya tidak melihat adanya panic buying di Makassar sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah lain. Kondisinya pun tertib, meskipun semuanya cepat terbeli.
Itu juga, kata Danny, menandakan bahwa masyarakat sangat butuh apa yang diprogramkan oleh Bapak Gubernur.
Apalagi, jelas wali kota dua periode ini, Makassar secara inflasi adalah daerah yang paling sensitif karena kebutuhan yang sangat fluktuatif menjelang lebaran.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Makanya, stok harus diimbangi dengan perhitungan yang matang. Beruntung, berdasarkan pantauannya sejauh ini inflasi Makassar masih di bawah nasional.
“Saya kira ini harus terus dijaga,” pesan Danny.
Bahtiar Baharuddin mengatakan kegiatan ini dirangkaikan Safari Ramadhan dengan model baru yaitu GPM sebagai aktivitas sosial.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Ia bilang, dahulu Safari Ramadhan model lama hanya di masjid saja. Olehnya, pihaknya menjalankan pada aspek ibadah sosial bekerjasama dengan Pemkot Makassar.
“Pangan murah ini membantu masyarakat, jadi ada nilai ibadah. Kewenangan yang kita miliki kita gunakan untuk membantu orang banyak,” ucapnya.
“Hari ini kita mencontohkan pada Indonesia, satu-satunya provinsi yang melakukan Gerakan Pangan Murah serentak 24 kabupaten/kota secara konsisten dua bulan itu hanya Sulsel,” tutupnya.