ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung rencana kegiatan Rakornas Fakultas Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Makassar.
Rakornas dijadwalkan akan digelar pada 12 sampai 14 Januari 2024, tahun depan.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia Timur sangat fokus dengan isu pertanian atau pangan.
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Apalagi dalam beberapa program prioritasnya di Kota Daeng ini, dirinya secara langsung menginstruksikan untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Beberapa program itu dapat dilihat dari program Lorong Wisata yang memberdayakan masyarakat dengan menanam berbagai sayuran.
Adapula budidaya ikan air tawar, kepiting dan lainnya sehingga masyarakat berdaya.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Pun gerakan menanam cabai di lorong-lorong. Makanya, kata dia, ilmu pertanian sangat relevan dengan program-program Pemkot Makassar.
Ketua Panitia Rakornas Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia Muhammad Ikbal mengatakan, pihaknya beraudiensi dengan Wali Kota Makassar untuk meminta petunjuk dan arahan wali kota.
Timnya juga menyiapkan waktu khusus bagi peserta dengan wali kota untuk bersilaturahmi
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
“Alhamdulillah pak wali sudah setuju selanjutnya kita rampungkan administrasinya,” kata Ikbal usai audiensi di kediaman Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Jumat, (24/11/2023).
Peserta yang hadir diperkirakan 100 orang lebih yang berasal dari 35 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.
Dalam rangkaian rakornas, ia katakan akan ada seminar dan diskusi perihal Pangan dan Pertanian yang menghadirkan para pakar juga mengundang Danny Pomanto.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Sangat relevan dan cocok kita bicara dengan konteks ketahanan pangan, apalagi saat ini dilanda kemarau panjang,” ucapnya.
Dia juga berharap Danny Pomanto dapat memberikan insight perihal program ketahanan pangan dengan mengambil contoh di Makassar.