ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar untuk memastikan kesehatan hewan kurban jelang Lebaran Idul Adha, Tahun 2021.
“Ini juga kami akan memerintahkan dinas peternakan untuk melihat dagingnya, kesehatan hewannya bersama dokter-dokter hewan untuk memeriksa semua calon hewan kurban.” kata Danny di Balai Kota Makassar, Rabu (30/06/2021).
Selain kepastian kesehatan untuk hewan kurban, Danny juga meminta agar setiap hewan kurban yang akan dijual harus dibekali dengan QR Code.
Baca Juga : Musrenbang Kecamatan Panakukang: Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Makassar
QR Code ini kata Danny diperlukan agar pembeli dapat mengetahui hewan tersebut dinyatakan sehat.
“Saya berpikir harus pakai qr code. Harus di QR code semua hewan kurban ini yang sudah dinyatakan sehat.” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar, Herliyani mengaku akan menurunkan sedikitnya 100 tenaga kesehatan (nakes) hewan jelang Lebaran Idul adha.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Maniwa Jepang Temui Danny Pomanto, Tindaklanjuti Rencana Kerja Sama Dekarbonisasi
Baca Juga : Cegah Penularan Covid-19, Wali Kota Danny Akan Terapkan Double Screening di Pelabuhan
Tim dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka terdiri dari Dinas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Hasanuddin, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan beberapa Fakultas Peternakan dari perguruan tinggi swasta.
“Setiap menjelang hari raya kurban kami dari bidang peternakan dan kesehatan hewan DP2dinas turun melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, kegiatan ini akan dibentuk tim yg terdiri bidang peternakan DP2 , PDH , Fak kedok.hewan UH dan juga dari PT swasta, Para nakes akan dibagi menjadi 7 tim untuk memastikan hewan kurban bersih dari penyakit.” ucapnya.
Baca Juga : Buka Musrembang Kecamatan Wajo, Plh Sekda Makassar Tekankan Sinergitas Membangun Kota
Sementara untuk ketersediaan hewan kurban, Herliyani memastikan cukup terkedali di kota Makassar.