Sabtu, 11 Juni 2022 10:18

Danny Jadikan Lorong Wisata Inti 24 Program Strategis

Wali Kota Makassar, Nih Ramdhan Pomanto saat memimpin rapat kordinasi percepatan program strategis Pemerintah Kota Makassar di DP Hall, Jumat malam (10/06/2022).
Wali Kota Makassar, Nih Ramdhan Pomanto saat memimpin rapat kordinasi percepatan program strategis Pemerintah Kota Makassar di DP Hall, Jumat malam (10/06/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sebut lorong wisata pintu masuk 24 program strategis pemerintahannya bersama Fatmawati Rusdi.

Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat kordinasi percepatan program strategis Pemerintah Kota Makassar di DP Hall, Jumat malam (10/06/2022).

Di rapat kordinasi yang diikuti pimpinan OPD, camat, kepala bidang, dan kepala bagian lingkup Pemerintah Kota Makassar terangkum sekira 144 program.

Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Simpang 3 Middle Ring Road Penyempurnaan Traffict Management di Makassar

Terdiri dari 36 dinas, dan badan, 15 kecamatan, dan 12 bagian Setda Kota Makassar dengan besaran total anggaran kurang lebih Rp 170 Milyar.

“Lorong wisata menjadi pintu masuk 24 program strategis. Setiap OPD telah menentukan peran strategis yang akan berkontribusi pada kesuksesan program lorong wisata,” kata Danny.

Diketahui 24 program strategis Danny – Fatma merupakan turunan dari 3 misi utama.

Baca Juga : Danny Pomanto Serahkan SK Penetapan kepada Puluhan Imam Kelurahan

Pertama, Revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi dan diwujudkan dalam 8 program strategis.

Ke dua, rekonstruksi sistem kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat sejahtera dengan imunitas ekonomi dan kesehatan yang kuat untuk semua dan diwujudkan dalam 8 program stategis.

Ke tiga, restorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang sombere dan smart city untuk semua dan diwujudkan dalam 8 program strategis.

Baca Juga : Danny-Azhar Rancang Bangun Smart and Sombere Desa di Sulsel, Bagaimana Itu?

“Setiap OPD telah menemukan kembali pola koordinasinya. Keberhasilan lorong wisata terletak pada sejauh mana program ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang diukur dari perputaran uang yang ada di lorong,” lanjutnya.

Nantinya, setiap lorong wisata akan memiliki kuliner khas, tanaman khas, hasil kerajinan tangan yang dikelola oleh UMKM dalam bentuk Badan Usaha Lorong dilengkapi dengan CCTV lorong, dan wifi yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Penulis : Azwar
Komentar