Jumat, 06 Januari 2023 20:14

Danny dan Muhammadiyah Makassar Sepakat Penguatan Dakwah di Lorong Wisata

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar saat melakukan pertemuan membahas program dakwah umat di lorong-lorong terutama Lorong Wisata (Longwis) di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat (6/01/2023).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar saat melakukan pertemuan membahas program dakwah umat di lorong-lorong terutama Lorong Wisata (Longwis) di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat (6/01/2023).

ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar berkolaborasi dalam program dakwah umat di lorong-lorong terutama Lorong Wisata (Longwis).

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku terbuka dan mempersilakan PD Muhammadiyah Makassar untuk mengambil bagian sebagai program dakwah dan keumatan. Apalagi pada periode sebelumnya, dirinya menuturkan sudah membuat Pengajian Lorong sehingga hal itu bisa dilanjutkan kembali.

Penguatan edukasi keagamaan ini, kata dia, sejalan pula dengan program Jagai Anakta’ agar mampu menekan problematika masyarakat melalui keluarga dan lorong-lorong.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

“Kami mengkonsolidasikan beberapa program yang bisa saling menunjang. Pertama, Jagai Anakta’ di lorong-lorong,” kata Danny usai menerima kunjungan PD Muhammadiyah Kota Makassar di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat (6/01/2023).

Kedua, persoalan penguatan keilmuan umat atau sarana dan prasarana yang menunjang keimanan umat seperti fasilitas sekolah, perkantoran yang memadai agar pengurus Muhammadiyah Makassar tidak mengalami kendala untuk membantu Pemkot Makassar dan masyarakat dalam dua program itu,” tambahnya.

Ia katakan program pengajian lorong rutin dilakukan pada periode pertama menjabat tetapi setelah ditinggal dua tahun justru beralih ke kelurahan.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

“Dahulu rutin, jadi dihamparkan ambala, sehingga ramai-ramai duduk di situ, artinya otomatis harus bersih. Apalagi

secara tidak langsung anak-anak juga mendengarkan ceramah. Nah, teman-teman Muhammadiyah juga bisa isi di situ, berkolaborasi dengan ormas atau komunitas agama lainnya,” tuturnya.

Danny yang juga Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) ini berharap partisipasi PD Muhammadiyah Makassar mampu menjadikan lorong sebagai pusat dakwah juga menjadikan anak-anak lorong saleh dan saleha.

Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi

“Banyak yang sudah masuk, bahkan seperti universitas dengan fakultas sastra misalnya, ingin menjadikan lorong sebagai tempat pembelajaran bahasa asing. Jadi lorong hanya sebagai ruang, intinya adalah penyiapan masyarakatnya,” harapnya.

Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar Nurdin Massi mengatakan audiensi itu sebagai bentuk silaturahmi untuk mengundang Wali Kota Makassar memberikan kata sambutan dalam acara Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar yang akan berlangsung pada 11 Februari 2023.

“Kami berkoordinasi dengan wali kota dalam rangka program dakwah yang banyak juga diprogramkan oleh Pemkot Makassar seperti Pengajian Lorong, aplikasi dakwah, dan sebagainya,” ucapnya.

Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen

Dengan program dakwah yang sejalan itu, pihaknya mengaku Muhammadiyah siap mendukung apalagi di setiap kelurahan ada ranting-ranting Muhammadiyah sehingga bisa berkolaborasi.

Selain itu, pihaknya juga meminta guru-guru Muhammadiyah yang lulus P3K agar dikembalikan ke sekolah Muhammadiyah.

Penulis : Azwar
Komentar