Senin, 14 Maret 2022 15:07

Cuma Gubernur Sulteng yang Pingsan Saat Ritual Kendi di IKN, Gubernur Lain Lemas

Lokasi Titik Nol Nusantara yang dijadikan untuk proses ritual kendi oleh Presiden Jokowi bersama 34 gubernur se-Indonesia. (Tangkapan YouTube Sekretariat Presiden)
Lokasi Titik Nol Nusantara yang dijadikan untuk proses ritual kendi oleh Presiden Jokowi bersama 34 gubernur se-Indonesia. (Tangkapan YouTube Sekretariat Presiden)

ABATANEWS, SAMARINDA – Proses ritual penyatuan tanah dan air di titik nol atau ritual kendi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (14/3/2022), diiringi cuaca yang cukup panas dari pagi hingga siang. Akhirnya, salah satu gubernur pun tumbang usai mengikuti ritual tersebut bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ialah Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rudy Mastura yang sempat dibopong ke tenda. Rudy jatuh pingsan.

“Ya sempat pingsan tadi. Enggak dibawa ke rumah sakit. Ditangani di sini saja, lengkap alat kesehatan,” ujar Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim, Ivan Syafranudin, seperti melansir CNNIndonesia.com.

Baca Juga : Jokowi Pastikan ASN Akan Dipindahkan ke IKN Jika Fasilitas Sudah Siap

Ivan menjelaskan, Gubernur Rudy kelelahan usai naik turun tanjakan ke titik nol, tempat ritual kendi dilakukan. Terlebih, terik matahari yang cukup menyengat, membuat Rudy tak mampu lagi menahannya.

“Pingsan sebentar saja. Kelelahan kan naik tanjakan. Jadi maklum saja,” terang juru bicara Pemprov Kaltim ini.

Kelelahan itu bukan cuma dialami oleh Rudy. Hampir seluruh peserta lainnya, yakni para gubernur se-Indonesia juga tampak kelelahan. Hanya saja, gubernur lainnya tak ada yang jatuh pingsan. Cuma Rudy yang sempat pingsan tak berdaya.

Baca Juga : Strategi KemenPANRB Siapkan ASN untuk Transisi ke Ibu Kota Nusantara

“Hanya Gub Sulteng saja yang pingsan. Lain luma kelelahan saja,” imbuhnya.

Dalam prosesi penyatuan tanah dan air itu, masing-masing gubernur dari 34 provinsi bergantian membawa tanah dan air di hadapan Presiden Joko Widodo. Lalu bersama-sama menuangkannya ke dalam gentong besar sebagai simbol penyatuan tanah dan air di seluruh Indonesia.

Ketika itu Gubernur Rudy terlihat sehat dengan membawa tanah dan air kepada Presiden Jokowi untuk dituangkan ke dalam gentong besar. Diduga karena cuaca yang terik serta proses ritual yang lama membuat mantan wali kota Palu tersebut lemas.

Komentar